Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Aldy Fahreza

Habis Ramadhan Terbitlah Kondangan

Agama | 2024-10-15 19:13:34
Sumber dokumentasi : https://www.wallpapertip.com/wmimgs/75-750229_gambar-rumah-indah-di-pedesaan-gambar-oz-pemandangan.jpg

Aldy menyambut bulan Syawal dengan penuh semangat. Puasa enam hari setelah Hari Raya Idul Fitri menjadi tradisi yang selalu ia jalani. Di hari pertama Syawal, Aldy bangun pagi dan menyiapkan diri untuk berpuasa. Ia mandi, sahur dengan menu sederhana, dan kemudian salat Subuh.

Sesudah salat Subuh, Aldy menerima pesan singkat dari temannya, Abdi. Abdi mengundangnya ke kondangan pernikahan kakaknya yang diadakan pada siang hari. Aldy senang sekali, namun ia bingung karena saat itu ia sedang berpuasa.

Aldy merenung sejenak. Ia ingin menghadiri kondangan Abdi, namun ia juga tidak ingin membatalkan puasanya. Ia teringat nasihat orang tuanya tentang menjaga komitmen dalam berpuasa. Aldy memutuskan untuk tetap berpuasa dan menghadiri kondangan Abdi.

Aldy berangkat ke kondangan Abdi dengan perasaan campur aduk. Ia merasa lapar dan haus, namun ia tetap berusaha kuat tegar. Saat tiba di kondangan, Aldy melihat banyak orang menikmati hidangan lezat. Ia mencium aroma makanan yang menggoda, namun ia menahan diri untuk tidak makan dan minum.

Aldy tetap bersosialisasi dengan tamu undangan lainnya. Ia mengucapkan selamat kepada pengantin baru dan berbincang-bincang dengan para tamu. Ia berusaha untuk tidak memikirkan rasa lapar dan hausnya.

Meskipun kondangan Abdi berlangsung cukup lama, Aldy berhasil menahan diri untuk tidak membatalkan puasanya. Ia merasa bangga dengan dirinya sendiri karena telah berhasil menjaga komitmennya.

Setelah kondangan selesai, Aldy langsung pulang ke rumah. Ia segera minum air putih dan makan untuk menghilangkan rasa lapar dan hausnya. Aldy merasa lega dan bahagia karena telah berhasil melewati hari itu dengan baik.

Pengalaman ini membuat Aldy semakin termotivasi untuk terus menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Ia belajar bahwa dengan komitmen dan tekad yang kuat, ia dapat mengatasi berbagai rintangan dan godaan.

Pesan Moral:

  • Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih disiplin dan keteguhan hati.
  • Kita harus tetap menjaga komitmen dan tekad dalam menjalankan ibadah, meskipun ada godaan yang datang.
  • Kita harus selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk beribadah.
  • Setiap manusia dimintai pertanggungjawaban nya diakhirat kelak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image