Fall Season07

Judol Sejak Usia Dini? Bagaiman Islam Memberikan Solusi?

Agama | 2024-08-08 23:27:03

Belum lama ini telah viral berbagai macam kasus perjudian online di sosial media. Mulai dari foto anak SD yang terpergok bermain slot yang sempat viral di twitter, ditemukannya 6 influencer sebagai tersangka promosi judi online, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu sebuah persoalan yang miris mengingat kasus ini masih menjadi persoalan yang tak kunjung usai di negeri tercinta ini. Bahkan menurut laporan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, terdapat sekitar 4 juta orang yang terdeteksi judol di Indonesia dengan usia pemain mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Akan tetapi, permasalahan ini sejatinya memang tidak terlepas dengan berbagai macam faktor yang ada. Mulai dari faktor kemiskinan, bahkan gaya hidup masyarakat hedonis yang semakin parah di berbagai kalangan. Maka, tak mengherankan apabila banyak di antara kita yang lebih memilih jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu melalui judi online tersebut. Walaupun berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah dalam menanggulangi permasalahan ini, nyatanya judi online masih merajalela.

Tentunya penyebab semua ini terjadi tidak terlepas dari pemahaman masyarakat dalam menyikapi persoalan kehidupan. Bagaimana sekulerisme maupun kapitalisme yang senantiasa mendarah daging sejak kita berada di usia dini, tentu tak heran apabila menghasilkan generasi seperti hari ini. Padahal bagi seorang muslim, Islam bukanlah hanya sekedar agama ritual semata melainkan juga memiliki peraturan dalam seluruh aspek kehidupan.

Karena Islam tentu berbeda dengan kapitalisme, ia merupakan landasan yang diturunkan langsung oleh Allah SWT sebagai pemecah problematika kehidupan maupun rahmat bagi seluruh alam. Karena memang hakikat seorang manusia tentu akan kembali kepada Al-Khaliq sang pencipta, sehingga dalam kehidupannya akan senantiasa dimintai pertanggung jawaban dan mencegahnya untuk melanggar aturan yang telah diturunkan oleh Allah SWT.

Seperti halnya bagaimana Islam pernah diterapkan di dalam daulah, mulai dari masa Rasulullah hingga Utsmaniyah. Ketika Islam diterapkan secara sempurna, hal ini terbukti mampu menyelesaikan setiap persoalan dari dasarnya, dan mencegah bagi rakyatnya untuk menderita dalam kemiskinan serta menjaga pemahaman masyarakat untuk senantiasa terikat dengan aturan-Nya. Maka, masyarakat yang tercipta adalah masyarakat yang Islami dan terjaga dari perbuatan maksiat.

Namun, hal ini hanya akan bisa dicapai apabila kita menyadarkan masyarakat betapa kita merindukan kembalinya kejayaan Islam. Serta menyadarkan yakni dengan berdakwah mengenai betapa mirisnya kondisi dan permasalahan hari ini, termasuk maraknya judi online tersebut. Sehingga perlu adanya pemecahan masalah yang totalitas agar kemaksiatan dapat dituntaskan.