Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UCare Indonesia

Shalat dan Zakat: Dua Perintah yang Beriringan

Agama | Wednesday, 07 Aug 2024, 13:57 WIB
sumber gambar: freepik.com

Dalam Islam, zakat dan shalat adalah dua ibadah penting yang sangat ditekankan. Keduanya sering kali disebutkan bersamaan dalam Al-Quran, menekankan hubungan antara ibadah individu dengan tanggung jawab sosial.

Berikut adalah beberapa kandungan ayat-ayat Al-Quran yang menegaskan kewajiban zakat dan shalat, serta pentingnya kedua aspek ini dalam kehidupan seorang Muslim.

Pentingnya Shalat dalam Islam

Shalat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan bentuk ibadah yang paling dasar dan penting bagi seorang Muslim. Shalat diwajibkan lima kali sehari dan berfungsi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mengingat-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Ayat-ayat Al-Quran yang menekankan pentingnya shalat antara lain:

  1. Surah Al-Baqarah (2:43):"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'."
  2. Surah An-Nisa (4:103):"Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin."

Pentingnya Zakat dalam Islam

Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian dari harta kepada mereka yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, yang bertujuan untuk membersihkan harta dan jiwa serta mendukung tatanan dan kesejahteraan sosial. Zakat disebutkan berulang kali dalam Al-Quran, sering kali beriringan dengan perintah shalat:

  1. Surah Al-Baqarah (2:110): "Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
  2. Surah At-Taubah (9:103):"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Hubungan Antara Shalat dan Zakat

Penyebutan zakat dan shalat secara bersamaan dalam banyak ayat Al-Quran menunjukkan bahwa keduanya adalah dua sisi dari koin yang sama, yakni kesalehan individu dan tanggung jawab sosial. Shalat adalah bentuk ibadah yang menghubungkan seorang Muslim dengan Allah SWT secara langsung, sementara zakat adalah bentuk ibadah yang menghubungkan seorang Muslim dengan sesama manusia melalui kedermawanan dan dukungan sosial.

  1. Surah An-Nur (24:56): "Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Nabi Muhammad) agar kamu dirahmati."
  2. Surah Al-Muzzammil (73:20):"...Tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)-nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Mohonlah ampunan kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.."

Dua Hal Penting yang Harus Dipenuhi

Al-Quran menegaskan pentingnya shalat dan zakat sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim. Kedua ibadah ini tidak hanya menunjukkan ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT, tetapi juga mengajarkan pentingnya hubungan sosial dan tanggung jawab terhadap sesama manusia. Dengan melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, seorang Muslim tidak hanya memperkuat hubungannya dengan Allah SWT, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan mendukung mereka yang membutuhkan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image