Senja yang Berbisik
Sastra | 2024-08-06 17:51:36Senja yang Berbisik
===
Bulan telah jauh dari kepala. Kota kota dibakar mimpi. Hujan asam di atas jalan jalan yang padat.
Horison melintas di bagian mata. Sepi dan tenteram. Tak ada mantra senja.
Suara suara bising di telinga. Kadang sesekali melihat ke halaman depan rumah. Tak ada anak anak belia yang berlari.
Oh...tubuh yang menjadi sangkar jiwa. Pikiran dan kesadaran menjalar ke gebang mahasepi dari batas senja yang menipis. Ia berbisik,mengintai atau menghardik!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.