Suara Ibu dan Hujan
Sastra | 2024-12-20 22:22:41Ibu adalah suara hujan yang sejuk di akhir kemarau. Mata mata daun membuka waktu. Ufuk langit disingkap rindu. Lelaki yang pergi jauh belum kembali. Angin laut telah sepi.
Di pelabuhan, kapal kapal telah berangkat membawa mimpi. Hujan tumbuh di atas kepalaku. Selalu kudengar suara ibu. Dan kulihat ayah di dekat jendela.
Keduanya adalah kemewahan terbaik dalam hidup.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.