Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image MAN 2 Bantul

Peserta TOT Prodistik Sukses Terima Tantangan Trainer: Kunci Fokus pada Materi Pelatihan

Sekolah | 2024-08-05 14:56:45
Dokumentasi MAN 2 Bantul

Bantul (MAN 2 Bantul) - Pelatihan Training of Trainers (TOT) Program Pendidikan Terapan dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Prodistik) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di MAN 2 Bantul menjadi ajang penting bagi para instruktur dan pengelola untuk memperdalam kompetensi mereka dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Acara yang diadakan pada 2-3 Agustus 2024 ini diikuti oleh 30 peserta dari stake holder MAN 2 Bantul, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pengajaran berbasis teknologi.

Salah satu momen menarik dalam kegiatan TOT Prodistik kali ini adalah ketika para peserta dihadapkan dengan tantangan langsung dari para trainer. Tantangan ini dirancang tidak hanya untuk menguji pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan, tetapi juga untuk menjaga fokus dan keterlibatan mereka sepanjang sesi pelatihan.

Menurut Ir. Heru Lumaksono, MT, salah satu trainer utama dari Prodistik ITS, memberikan tantangan di tengah-tengah pelatihan adalah bagian dari strategi yang dirancang untuk memastikan bahwa peserta tetap terlibat secara aktif dan tidak kehilangan konsentrasi selama pelatihan berlangsung. Ir. Heru Lumaksono, MT, menjelaskan bahwa tantangan ini bukan sekadar bentuk evaluasi, tetapi juga merupakan strategi pedagogis yang efektif dalam meningkatkan interaksi antara peserta dan materi pelatihan. “Dengan adanya tantangan, peserta tidak hanya mendengarkan, tetapi juga dituntut untuk berpikir aktif dan menerapkan pengetahuan yang baru saja mereka pelajari. Ini membuat proses pembelajaran menjadi lebih dinamis dan interaktif,” ujarnya.

Tantangan yang diberikan oleh para trainer mencakup berbagai aspek, mulai dari pemecahan masalah teknis dan simulasi pengajaran menggunakan perangkat lunak tertentu. Peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan dengan baik, tidak hanya mendapatkan kepuasan pribadi, tetapi juga menerima hadiah dari para trainer sebagai bentuk apresiasi atas upaya dan fokus mereka.

Selama sesi tantangan berlangsung, terlihat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan. Beberapa peserta, dengan cepat dan tepat, mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dengan baik.

“Saya sangat senang bisa menyelesaikan tantangan ini,” ujar salah satu peserta, Farkhan Yusuf Permana, yang berhasil memenangkan hadiah setelah menyelesaikan tugas tutorial membuat website menggunakan google site. “Tantangan ini benar-benar menguji pemahaman saya, dan saya merasa lebih percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki setelah mengikuti pelatihan ini.”

Peserta lainnya, Afiah Nuraqi’ni, juga merasa senang dengan adanya tantangan tersebut. Menurutnya, tantangan ini tidak hanya menambah semangat peserta, tetapi juga membuat materi yang disampaikan lebih mudah dipahami. “Dengan adanya tantangan, saya jadi lebih fokus dan termotivasi untuk benar-benar memahami setiap materi yang disampaikan,” ungkap Rina.

Selain memberikan tantangan, para trainer juga memberikan penghargaan berupa hadiah untuk beberapa peserta yang berhasil menyelesaikan tantangan dengan baik. Hadiah ini, meskipun sederhana, menjadi bentuk motivasi tambahan bagi para peserta untuk tetap fokus dan berusaha maksimal dalam setiap sesi pelatihan.

Ir. Heru Lumaksono, MT, menekankan bahwa pemberian hadiah ini bukan semata-mata untuk memotivasi peserta secara material, tetapi lebih kepada apresiasi atas usaha dan kerja keras mereka selama pelatihan. “Kami ingin peserta merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri, karena itu merupakan esensi dari pelatihan ini,” jelasnya.

Dengan tantangan yang dihadapi peserta, pelatihan TOT Prodistik ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga memperkuat mental dan keterampilan peserta dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin mereka temui saat mengajar di lapangan. TOT Prodistik ini diharapkan dapat mencetak instruktur yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengajar dengan cara yang menarik dan efektif, sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.

Kegiatan ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi pendidik untuk menerapkan metode pelatihan yang lebih interaktif dan dinamis, demi menghasilkan pengajar yang mampu mencetak generasi yang unggul.

Kontributor : Is Dwi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image