Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Shafira Adlina

Revolusi Kesehatan: Bagaimana Teknologi Mempermudah Akses Kita ke Layanan Medis

Bisnis | 2024-07-29 20:58:04

Sebelum Pandemi menyerang rasanya saya tidak pernah membayangkan bisa berkonsultasi dengan dokter dari rumah, atau mendapatkan hasil lab hanya dalam hitungan menit. Dibalik kesulitan terdapat kemudahan. Berkat kemajuan teknologi, semua ini kini bukan lagi mimpi.

Digitalisasi telah merombak total cara kita mengakses layanan kesehatan. Dengan hanya beberapa klik, kita bisa berkonsultasi dengan dokter, memesan obat, dan bahkan memantau kondisi kesehatan kita sendiri. Optimis bahwa digitalisasi dapat mengakselerasi akses kita sebagai masyarakat terhadap layanan medis menjadi jauh lebih mudah dan efisien.

Namun, digitalisasi tidak berhenti ketika pandemi telah selesai. Perannya kini makin merambah ke industri sektor kesehatan. Salah satu pionir dalam transformasi digital kesehatan di Indonesia adalah Indibiz Health. Anak perusahaan Telkom Indonesia ini menawarkan solusi digital komprehensif yang dirancang khusus untuk fasilitas kesehatan, mulai dari klinik kecil hingga rumah sakit besar.

Indibiz mendukung peningkatan daya saing Indonesia dengan konektivitas handal dan solusi digital yang tepat untuk menghubungkan pebisnis dengan konsumen. Dalam hal ini klinik, rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya bisa menggunakan.

Dengan adopsi digitalisasi, keterhubungan bisnis dengan pasar, konsumen, dan mitra menjadi lebih aktif. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kecepatan operasional, sehingga memicu pertumbuhan dan inovasi bisnis yang berdampak positif. Nah, teknologi apa saja sih yang ditawarkan?

#1. Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terpadu: Dengan SIM yang terintegrasi, semua data pasien, mulai dari riwayat penyakit hingga hasil lab, dapat diakses dengan mudah dan aman.

#2. Rekam Medis Elektronik (RME): Memudahkan pencarian dan pengelolaan data pasien, serta memastikan keamanan informasi pribadi.

#3. Penjadwalan Online: Pasien bisa membuat janji temu dengan dokter secara online, kapan saja dan di mana saja.

#4. Telekonsultasi: Konsultasi dengan dokter secara virtual menjadi semakin mudah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil.

#5. Pembayaran Online: Memudahkan pasien melakukan pembayaran biaya pengobatan.

Dina Ristina Putri, petugas rekam medis di Puskesmas 7 Ulu Palembang, merasakan manfaat langsung dari solusi digital Indibiz Health. Ia mengatakan, "Proses digitalisasi di puskesmas kami jadi lebih mudah. Mencari nomor rekam medis dan mencatat data kunjungan pasien juga lebih simpel."

Senada dengan Dina, Tauhid Aminudin, Head of IT RSU Andhika, juga mengakui bahwa solusi digital Indibiz Health sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi rumah sakit. Berikut manfaat digitalisasi ekosistem kesehatan yang dapat dirasakan baik dari pasien maupun penyedia layanan kesehatan itu sendiri.

Manfaat Digitalisasi untuk Pasien dan Penyedia Layanan Kesehatan

  • Aksesibilitas Meningkat: Pasien tidak lagi harus antre berjam-jam di rumah sakit. Mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan dengan lebih cepat dan mudah.
  • Efisiensi: Proses administrasi menjadi lebih efisien, sehingga tenaga medis bisa lebih fokus pada pelayanan pasien.
  • Keakuratan Data: Data pasien tersimpan dengan aman dan akurat, mengurangi risiko kesalahan medis.
  • Kolaborasi yang Lebih Baik: Tenaga medis dari berbagai disiplin ilmu dapat bekerja sama lebih efektif dalam memberikan perawatan.

Hal ini juga disampaikan oleh Tauhid Aminudin, Head of IT RSU Andhika, Jakarta Selatan. RSU Andhika berhasil mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan platform SATUSEHAT, berkat solusi yang ditawarkan Indibiz Health. Integrasi ini memungkinkan pasien untuk mengakses rekam medis mereka secara online dan memudahkan rujukan pasien antar fasilitas kesehatan. Sebagai hasilnya, kepuasan pasien meningkat dan efisiensi operasional rumah sakit meningkat sebesar 20%.

Masa Depan Kesehatan Digital

Transformasi digital kesehatan masih terus berlanjut loh, ga akan berhenti di titik ini. Teman-teman kebayang ga ke depannya akan ada teknologi seperti apa?Dari penelitian awal kita bisa berharap akan muncul teknologi-teknologi baru yang semakin canggih, seperti:

#1. Perangkat Wearable: Perangkat seperti smartwatch dan fitbit dapat memantau kesehatan kita secara real-time.

Selain telekonsultasi dan rekam medis elektronik, teknologi lain yang semakin populer adalah wearable devices. Perangkat seperti smartwatch dan fitbit dapat memantau berbagai indikator kesehatan, seperti detak jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen dalam darah. Data yang diperoleh dari perangkat ini dapat diintegrasikan dengan rekam medis pasien, sehingga dokter dapat memberikan perawatan yang lebih personal dan proaktif.

#2. Kecerdasan Buatan (AI) untuk Diagnosa: AI dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan cepat.

AI dalam Diagnosis Kecerdasan buatan (AI) telah menunjukkan potensi besar dalam mendiagnosis penyakit. Algoritma AI dapat menganalisis data medis, seperti gambar radiologi dan hasil lab, untuk mengidentifikasi pola yang sulit dideteksi oleh manusia. Hal ini dapat membantu dokter dalam membuat diagnosis yang lebih akurat dan cepat.

#3. Virtual Reality (VR) untuk Terapi: VR dapat digunakan untuk terapi fobia, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.

Tantangan dan Solusi

Salah satu tantangan utama dalam implementasi teknologi kesehatan adalah keamanan data. Data pasien merupakan aset yang sangat berharga dan harus dilindungi dari akses yang tidak sah. Untuk mengatasi masalah ini, penyedia solusi digital kesehatan harus menerapkan sistem keamanan yang kuat dan mengikuti regulasi yang berlaku.

Kesenjangan Digital Tidak semua masyarakat memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Kesenjangan digital ini dapat menghambat upaya digitalisasi kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan pihak swasta perlu bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur digital di daerah-daerah terpencil dan memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan.

Peran Pemerintah dan Stakeholder

Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong digitalisasi kesehatan. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan yang mendukung adopsi teknologi kesehatan, memberikan insentif kepada penyedia layanan kesehatan, dan membangun infrastruktur digital yang memadai. Selain itu, kerjasama dengan pihak swasta, seperti perusahaan teknologi dan asuransi, juga sangat penting untuk mempercepat transformasi digital kesehatan.

Dampak Sosial Ekonomi

Digitalisasi kesehatan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian. Dengan efisiensi yang meningkat, biaya operasional rumah sakit dan klinik dapat ditekan. Selain itu, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban pengeluaran negara untuk kesehatan.

Kesimpulan

Teknologi telah mengubah cara kita mengakses layanan kesehatan. Dengan adanya solusi digital seperti yang ditawarkan Indibiz Health, kita dapat menikmati layanan medis yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih mudah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image