Ismah Ats Tsaqofiyah
Peran Radiografer dalam Mengoptimalkan Teknologi Medis
Edukasi | 2024-12-26 16:56:49Dalam era modern ini, teknologi medis terus berkembang pesat. Kemajuan teknologi medis memiliki dampak nyata pada kualitas layanan kesehatan. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan signifikan adalah teknologi pencitraan medis. Radiologi merupakan cabang medis yang mempelajari tentang proses pembuatan gambar dari organ tubuh dengan menggunakan radiasi. Menurut Hendra, Yuli. et al., (2011), unit pelayanan radiologi merupakan salah satu instalasi penunjang medik, menggunakan sumber radiasi untuk mendiagnosis adanya suatu penyakit dalam bentuk gambaran anatomi tubuh yang ditampilkan dalam film radiografi. Di balik layar alat-alat canggih seperti X-ray, CT scan, dan MRI, ada seseorang yang berperan penting dalam memastikan hasil terbaik dari penggunaan teknologi tersebut, yaitu radiografer.
Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki keahlian khusus dalam mengoperasikan alat-alat pencitraan medis. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam menghasilkan gambar medis yang berkualitas, tetapi juga memastikan prosedur dilakukan dengan aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan pasien. Radiografer mampu menyesuaikan pengaturan alat untuk mendapatkan hasil optimal tanpa membahayakan pasien akibat paparan radiasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa profesi ini menjadi penghubung antara teknologi dan kebutuhan layanan kesehatan pasien.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, profesi radiografer harus menghadapi tantangan untuk mengikuti perkembangan alat dan metode yang digunakan. Mereka harus mengikuti perkembangan alat dan metode baru melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan. Namun, di sisi lain, inovasi ini juga membuka peluang karir yang lebih luas. Radiografer memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari pengembangan teknologi masa depan yang lebih efisien dan ramah pasien. Dengan keterampilan yang terus diasah, profesi ini akan tetap relevan dalam mendukung dunia medis.
Referensi:
Hendra, Yuli., Utomo, M., & Salawati, T. (2011). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Radiografer Di Instalasi Radiologi 4 Rumah Sakit Di Kota Semarang. Tahun, 7(1), 9–14.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
