Andreas Smith Sinaga
PPSDM Migas Mengadakan Pelatihan Perawatan Sumur Tingkat OUPS dan APPS untuk PHR
Pendidikan dan Literasi | 2024-07-24 08:49:05
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggelar pelatihan perawatan sumur tingkat OUPS (Operator Unit Perawatan Sumur) dan APPS (Ahli Pengendali Perawatan Sumur) bagi PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1.
Pelatihan ini sangat penting karena perawatan sumur merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan dalam industri minyak dan gas bumi guna menjaga produktivitas dan keamanan operasional.
Selama dua hari, 22 hingga 23 Juli 2024, peserta pelatihan akan diberikan materi mengenai Well Control, Well Control Simulation, Rig Equipment and Fishing Tools, Surface and Sub Surface Equipment, serta Completion Fluids.
Karwandi, selaku pemimpin pelatihan, menjelaskan bahwa peserta diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam teori dan praktik peralatan serta operasi perawatan sumur. Selain itu, peserta juga diharapkan memahami pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan perawatan sumur dengan menggunakan peralatan unit Hoist.
"Selain memahami aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pekerjaan mereka, peserta juga akan memperbarui pemahaman mereka mengenai peralatan dan kegiatan operasi perawatan sumur yang ditujukan kepada pekerja yang akan melakukan re-sertifikasi. Kualifikasi peserta adalah pekerja dengan pendidikan minimal dan pengalaman kerja yang memadai untuk mengikuti sertifikasi perawatan sumur," ungkap Karwandi.
Seperti yang telah diketahui, perawatan sumur yang tepat dapat meminimalkan risiko kerusakan dan kegagalan produksi, serta menjaga kualitas dan kuantitas produksi minyak dan gas bumi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
