Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image 021_Muammar Muzakir

Novel Robohnya Surau Kami oleh A.A Navis

Sastra | Monday, 22 Jul 2024, 18:07 WIB

Novel "Robohnya Surau Kami" karya A.A. Navis adalah kumpulan cerpen yang menceritakan tentang kehidupan dan kehidupan manusia pada zaman modern. Cerpen ini menampilkan kisah tentang seorang kakek yang menjadi penjaga surau tua yang hampir roboh. Meskipun kakek ini rajin beribadah dan baik hati, ia lebih memilih untuk bekerja sebagai pengasah pisau daripada berusaha memperbaiki surau tersebut. Kehidupan kakek ini sangat monoton, hanya mengasah pisau dan menerima imbalan untuk keperluannya sendiri.

Sumber Gambar : https://gpu.id/book/83665/robohnya-surau-kami

novel ini juga menunjukkan bagaimana manusia berlomba-lomba untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri, bahkan dalam masalah agama. Mereka menjalankan agamanya dengan baik dan taat hanya untuk memperoleh pahala dan semakin mudah jalannya untuk masuk surga. Hal ini sangat mengenaskan dan memprihatinkan, tetapi itulah kenyataan pada masa kini yang berhasil ditangkap oleh A.A. Navis dan dituangkannya ke dalam cerita ini.

Kekurangan pada Novel ini terletak pada penggunaan gaya bahasa yang terlalu tinggi sehingga sulit untuk dipahami, serta ceritanya yang belum tuntas. Hal ini membuat pembaca bertanya-tanya, benarkah Ajo, tokoh utama, benar-benar seperti itu? Meskipun demikian, cerpen ini tetap menarik karena menggambarkan realitas yang ada dalam masyarakat modern.

**Judul**: Robohnya Surau Kami

**Pengarang**: A.A. Navis

**Penerbit**: PT. Gramedia Pustaka Utama

**Tahun Terbit**: November 1986

**Cetakan**: I (Pertama)

**Tebal**: 139 halaman

**Dimensi**: 14 x 20 cm

**Cover**: Soft Cover

**ISBN**: 979-403-046-5

**Kategori**: Fiksi

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image