5 Cara Menciptakan Koneksi yang Bermakna
Eduaksi | 2024-07-22 12:34:17Bagaimana mengelola isolasi dan membuat koneksi.
Wawasan Utama
· Kedekatan dan frekuensi mendorong hubungan alami.
· Persahabatan orang dewasa tercipta karena rancangan, bukan bawaan.
· Tingkatkan koneksi dengan pendekatan interaksi berbasis kekuatan.
Bagi anak-anak, hubungan yang bermakna berkembang secara alami seiring berjalannya waktu karena frekuensi kontak dan kedekatan satu sama lain. Semakin jauh jarak remaja satu sama lain, semakin besar kemungkinan persahabatan tersebut menguap. Sebuah studi penelitian tentang persahabatan remaja menemukan, “peluang log keberadaan persahabatan dan dinamika persahabatan menurun seiring dengan logaritma jarak.” Fenomena ini tidak hanya terjadi pada anak-anak dan remaja. Kecuali Anda masih memiliki teman yang sama dengan Anda saat tumbuh besar, membangun dan mempertahankan persahabatan bisa terasa sulit dan membuat frustrasi sebagai orang dewasa.
Saya berbicara dengan pembicara utama dan pakar hubungan manusia Jessica Encell Coleman, yang telah menghabiskan 15 tahun terakhir dalam perjalanan mendalami seni dan sains dalam menciptakan dan mempertahankan hubungan luar biasa di tingkat individu, tim, dan organisasi. Dia mengatakan kepada saya, “Orang-orang berpikir bahwa hubungan yang baik adalah sesuatu yang akan terjadi seiring berjalannya waktu, namun sebenarnya itu adalah sesuatu yang dapat kita ciptakan secara sengaja.” Berikut lima strategi yang direkomendasikan Coleman untuk menciptakan koneksi baru:
1. Sapa Orang dengan Energi Sahabat
Saat-saat awal bertemu seseorang sangat penting untuk menentukan suasana interaksi Anda. Bayangkan seseorang mendekati Anda dengan tangan terbuka, senyuman lebar yang hangat, dan energi yang mengundang. Sapaan seperti ini bisa langsung menciptakan suasana positif. “Energi sahabat” bukan berarti saling ketergantungan atau tidak adanya batasan, melainkan menghadirkan kehangatan dan kebaikan dalam interaksi seolah-olah Anda sedang menyapa sahabat. Dengan mengatur suasana interaksi awal, Anda menciptakan kondisi untuk hubungan yang lebih dekat. Pendekatan ini memberi sinyal pada sistem saraf orang lain bahwa Anda ada di sini untuk menghubungkan, merayakan, dan menyemangati mereka. Ini adalah upaya kecil dengan dampak yang signifikan.
2. Perhatikan Kekuatan Supernya
Coleman menekankan pentingnya mengenali kekuatan dan kekuatan super orang yang Anda temui. Bayangkan diri Anda sebagai seorang detektif yang memiliki misi untuk mengungkap kehebatan setiap orang di sekitar Anda. Saat Anda fokus untuk melihat sisi terbaik orang lain, mereka akan merasakannya. Menyebutkan dan mencerminkan kekuatan super ini dengan tulus dapat memperdalam hubungan Anda. Dengan mengakui dan menghargai kualitas unik orang-orang di sekitar Anda, Anda membangun landasan rasa saling menghormati dan mengagumi.
3. Rangkullah Kekuatan Bermain
Plato pernah berkata, "Kita bisa belajar lebih banyak tentang seseorang dalam satu jam bermain daripada dalam satu tahun percakapan." Menghadirkan semangat kreativitas dan keceriaan dalam interaksi Anda dapat meredakan kecemasan sosial dan mempercepat hubungan. Coleman berkata, “bermain memungkinkan kita untuk berhubungan dengan momen, memupuk hubungan yang spontan dan tulus. Baik melalui permainan, humor, atau aktivitas bersama, bermain menciptakan lingkungan di mana orang dapat terhubung secara otentik dan menyenangkan.” Penelitian mendukung pernyataan ini. Sebuah artikel di British Psychological Society mengatakan, “Saat ini terdapat sejumlah kecil penelitian yang menunjukkan manfaat bermain dalam kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan orang dewasa, termasuk pekerjaan kita.” Sebuah artikel di National Library of Medicine menggemakan pernyataan itu. “Bermain diakui sebagai sarana untuk menghilangkan stres dan melindungi kesejahteraan psikologis.”
4. Ajukan Pertanyaan yang Bermakna
Koneksi yang baik tidak terjadi begitu saja; mereka dipupuk melalui percakapan yang bermakna. Coleman menyarankan untuk mengajukan pertanyaan yang mengundang tanggapan mendalam dan bijaksana. Berfokus pada topik seperti kemenangan, perayaan, dan rasa syukur dapat membuka pintu bagi pertukaran yang menyentuh hati. Contoh pertanyaannya meliputi: Hal menakjubkan apa yang baru-baru ini Anda pelajari? Apa yang Anda banggakan? Apa yang menginspirasi Anda saat ini? Apa yang Anda syukuri di minggu ini? Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong refleksi dan berbagi, membuka jalan bagi hubungan yang lebih dalam.
5. Lanjutkan Hubungan dengan Pesan Syukur
Koneksi yang bermakna melampaui interaksi tatap muka. Meluangkan waktu untuk mengungkapkan rasa terima kasih setelah menghabiskan waktu bersama seseorang dapat memperkuat ikatan Anda. Jessica Coleman menyoroti kekuatan pesan syukur tindak lanjut. Dengan mengirimkan pesan rasa terima kasih, Anda memberi diri Anda dan orang lain kesempatan untuk menghidupkan kembali dan menghargai momen bersama. Tindakan sederhana ini dapat melipatgandakan dampak kebersamaan Anda dan memperkuat hubungan.
Dengan menerapkan strategi ini dan mengambil inspirasi dari keahlian Coleman, Anda dapat menciptakan hubungan bermakna yang memperkaya hidup Anda dan orang-orang di sekitar Anda. William Jennings Bryan berkata, “Takdir bukanlah soal kebetulan; ini adalah masalah pilihan.” Hal yang sama juga berlaku untuk koneksi. Anda memiliki kekuatan untuk mengubah orang asing menjadi teman, menghadirkan keajaiban dalam interaksi Anda sehari-hari.
***
Solo, Senin, 22 Juli 2024. 12:22 pm
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.