Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image zalsa bila

Moaziz Abayad, Bukti Betapa Buruknya Perlakukan Israel Kepada Warga Palestina

Kisah | 2024-07-19 10:25:34
Sumber : RNN Prisoners

"Saat ini aku sudah mati kan?" ucap Moaziz Abayad selepas keluar dari penjara Israel.

Kawan, kali ini mari kita ceritakan kisah pilu warga Palestina yang pernah ditahan oleh Israel. Namanya adalah Moaziz Abayad seorang laki-laki berusia 37 tahun berasal dari Kota Bethlehem, daerah Palestina yang terjajah. Sebelum di tahan oleh Israel, Moaziz adalah seorang petinju dan binaragawan. Sebagaimana seorang binaragawan, tubuh Moaziz pun sangat sehat dan berotot besar.

Namun pada Oktober 2023 mimpi buruk itu dimulai, tanpa ada alasan yang jelas, tentara Zionis mulai menculiknya dan menahannya di penjara. Hingga sembilan bulan berlalu, berita kebebasannya pun terdengar oleh keluarganya. Tanpa mengetahui kabar bagaimana keadaan Moaziz selama di tahan oleh Israel, keluarganya pun menyambut dengan gembira kabar kebebasan itu dan bergegas menuju tempat di mana moaziz berada. Namun kegembiraan itu pun sirna saat melihat keadaan Moaziz, tidak ada lagi Moaziz sang binaragawan, tidak ada lagi Moaziz yang berotot perkasa, hanya tersisa Moaziz dengan tubuh nya yang sangat kurus, baju compang-camping dan Moaziz yang sangat kesulitan untuk hanya sekedar berjalan.

Selepas itu mulailah Moaziz menceritakan mimpi buruk mengerikan yang ia alami selama sembilan bulan di penjara Israel. Dengan suara yang bergemetar dan terlukis jelas trauma yang sangat mendalam diwajahnya ia berkata bahwa keadaan di penjara sangat lah mengerikan, setiap harinya mereka dipukuli, dibiarkan kelaparan, kesakitan, adanya darah yang tertumpah hingga kematian yang terjadi setiap harinya di kalangan para tahanan. Keadaan mengerikan itu diperparah dengan tidak adanya dokter yang menyembuhkan luka-luka mereka.

Moaziz juga bercerita, para tentara Israel sering kali memukuli para tahanan hanya untuk sekedar jadi bahan tertawaan lalu merekam nya. Keadaan di penjara Israel lebih mengerikan daripada penjara di Guantanamo yang di mana diyakini sebagai penjara paling mengerikan di dunia, “Mereka adalah ketua dari segala teroris di dunia” ucap Moaziz.

Moaziz merasa dirinya belum bisa merasakan kebebasan di saat masih banyak warga Palestina yang masih berada di penjara mengerikan tersebut. Moaziz berpesan kepada seluruh dunia dan kepada mereka yang mengklaim dirinya sebagai pencinta kedamaian untuk memperhatikan bagaimana keadaan warga Palestina saat ini, terutama mereka yang berada di penjara Israel, tidak ada yang berhak diberlakukan seperti itu di dunia ini.

Ya itu lah kisah pendek nan mengerikan dari salah satu warga Palestina yang pernah di tahan oleh Israel, saat ini tercatat adalah lebih dari 21.000 warga Palestina yang berada di tahanan Israel. Jika ditanya apa kesalahan mereka? Maka satu satunya kesalahan mereka yaitu karena mereka adalah warga Palestina dan mereka mencoba menjaga dan melindungi tanah mereka sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image