Bagaimana Masa Depan Generasi Sandwich Hari Ini?
Agama | 2024-07-11 23:02:49Menjadi generasi sandwich telah menjadi hal yang sulit untuk dihindari anak muda masa kini, banyak nasib generasi muda yang bukannya menempuh pendidikan tinggi bahkan mengejar cita-cita, justru harus terhambat karena tuntutan dan kondisi ekonomi yang menjerat dalam kehidupannya. Hal ini tentu bukan lagi sekedar permasalahan biasa, karena pada faktanya justru semakin banyak anak muda yang sudah dituntut bekerja di usia yang masih belia karena kondisi ekonomi. Bahkan terpaksa harus putus sekolah.
Padahal dalam kehidupan Islam yang telah dicontohkan oleh Nabi SAW, seorang pemuda tentu harus memanfaatkan masa keemasaannya untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Bahkan di masa ketika pemerintahan Islam itu masih ada, pendidikan akan senantiasa difasilitasi tanpa adanya tuntutan biaya yang harus ditanggung setiap individu, melainkan telah menjadi tanggung jawab bagi negara.
Sudah pasti, bagaimana masa depan generasi ini akan senantiasa menjadi tanggung jawab bagi negara yang menaunginya. Sehingga pendidikan maupun masa depan yang gemilang tidak hanya bisa dicapai oleh mereka yang memiliki ekonomi tinggi seperti hari ini yang tentunya penyebab semua itu adalah sistem kapitalisme yang mengakar di negeri ini.
Seorang pemuda yang memiliki potensi yang luar biasa, tidak seharusnya hanya dituntut untuk menafkahi keluarganya, namun kesejahteraan itu menjadi tanggung jawab bagi negara dan pemerintahannya. Bagaimana nasib generasi hari ini jika masa depan yang menanti adalah menjadi generasi sandwich?
Berbeda dengan ketika pemerintahan Islam masih tegak pada masa keemasaannya, kebutuhan bagi setiap rakyatnya akan senantiasa terpenuhi karena menjadi tanggung jawab yang sepatutnya dijalani. Maka sudah menjadi tugas kita bagi seorang muslim untuk menyadarkan generasi hari ini akan perannya yang begitu besar, dengan cara menyampaikan fakta dan kebenaran yang harus kita lakukan, yakni melanjutkan kehidupan Islam yang senantiasa kita rindukan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.