Mengenang Peristiwa Bersejarah G30S PKI
Eduaksi | 2024-07-11 19:24:31G30S PKI atau yang biasa dikenal dengan gerakan tanggal 30 September yang di dalangi oleh Partai Komunis Indonesia atau (PKI), merupakan peristiwa kudeta yang terjadi pada tahun 1965. Tewasnya 6 Jendral dan 1 Perwira Militer Indonesia oleh pasukan Cakrabirawa yang menyisakan kisah suatu tragedi atau peristiwa dimasa lampau yang kelam.
Latar Belakang Terjadinya G30S PKI
Banyak teori beranggapan bahwa terjadinya gerakan kudeta tersebut dikarenakan tujuan PKI untuk menggulingkan pemerintahan di era kepemimpinan Presiden Soekarno yang pada saat itu sedang sakit keras yang membuat PKI bersikeras mengubah pemerintahan Indonesia pada saat itu menjadi pemerintahan komunis yang mana nilai-nilai ajaran komunis sangat bertentangan dengan nilai-nilai dasar Pancasila.
Para pasukan Cakrabirawa memulai pergerakan dengan tujuan menjulik ketujuh Jendral. Sasaran atau target utamanya adalah Jendral A.H Nasution yang ternyata berhasil kabur dari kediaman dan berlari ke tempat kedutaan besar Iraq untuk bersembunyi menyelamatkan diri, sementara Letjen Ahmad Yani, Mayjen MT Haryono, Brigjen DI Panjaitan dibunuh di rumah masing-masing, dan sebagian lainnya seperti Mayjen Suprapto, Mayjen S. Parman, Brigjen Sutoyo, Kapten Tandean ditangkap hidup-hidup.
Para korban dan tahanan yang ditangkap di bunuh dan jasadnya dimasukan kedalam sumur berukuran diameter 75cmx12cm yang dikenal sebagai lubang buaya.
Akhirnya pada 12 Maret 1966 PKI akhirnya dibubarkan melalui Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 yang berisikan sebagai berikut:
1.Membubarkan PKI termasuk organisasinyadari tingkat pusat sampai daerah beserta semua organisasi yang bernaung di bawahnya.2.Menetapkan bahwa PKI merupakan organisasi terlarang di seluruh wilayah Indonesia
Lalu Keputusan Presiden Nomor 1/3/1966 kemudian diperkuat dengan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia. Isi dari Keputusan MPRS (TAP MPRS) tersebut intinya yaitu:
1.Membubarkan seluruh organisasi PKI serta yang berafiliasi dengannya2.menyatakan PKI sebagai organisasi dan partai terlarang, serta pelarangan untuk menyebarkan paham-paham komunisme di Indonesia.
Demikian kilas balik tentang peristiwa atau kejadian G30S PKI yang megakibatkan gugurnya pahlawan bangsa, maka dari itu kita sebagai generasi penerus harus menanamkan jiwa patriotisme dengan cara belajar dan menghargai sejarah mereka, serta ikut serta dalam bela negara guna menjaga kedaulatan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.