Strategi Komunikasi Pemasaran dari Platform Neflix Berdasarkan Perilaku Konsumen
Edukasi | 2024-07-09 01:10:572.1. Gambaran Studi Kasus
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri hiburan, Netflix sangat bergantung pada strategi komunikasi pemasaran yang efektif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Artikel ini akan mengkaji bagaimana Netflix menggunakan komunikasi pemasaran berdasarkan perilaku konsumen untuk mengembangkan bisnisnya. Sebagai reaksi terhadap kondisi dimana pelanggan menemukan diri mereka sendiri, setiap merek harus melakukan komunikasi pemasaran yang sukses dan terfokus (Wibowo, 2021) Kotler & Keller (2009, hal.172-175), mengatakan bahwa komunikasi pemasaran bertujuan untuk memperlihatkan dan memberitahukan pada konsumen tentang bagaimana, apa, kapan, di mana, dan mengapa sebuah produk dikenal oleh konsumen. Keberhasilan strategi komunikasi pemasaran Netflix dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah pelanggan yang terus meningkat dan tingginya tingkat keterlibatan pengguna. Netflix mampu mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri streaming dengan terus berinovasi danmenyesuaikan strategi pemasaran mereka berdasarkan perilaku konsumen. pemasaran digital mencakup lebih dari sekadar pemasaran internet (Tarigan & Sanjaya, 2013;Veronika & Raharjo, 2021).
Netflix adalah platform layanan streaming yang didirikan oleh Reed Hastings dan Marc Randolph pada tahun 1997. Awalnya, Netflix merupakan layanan penyewaan DVD melalui surat. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, Netflix bertransformasi menjadi layanan streaming video on-demand (SVOD) pada tahun 2007. Saat ini, Netflix adalah salah satu platform streaming terbesar di dunia, dengan lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia. Netflix menawarkan berbagai konten, termasuk film, serial televisi, dokumenter, dan acara orisinal yang diproduksi sendiri. Keberhasilan Netflix tidak hanya terletak pada jumlah kontennya yang beragam, tetapi juga pada kemampuannya dalam menyediakan konten yang relevan dan menarik bagi pelanggannya melalui algoritma rekomendasi yang canggih.
2.2. Analisis Kasus
2.2.1. Pendekatan Komunikasi Pemasaran
A. Content Excellence
Content excellence adalah pendekatan dalam komunikasi pemasaran yang berfokus pada penciptaan konten berkualitas tinggi yang relevan dan menarik bagi audiens target. Tujuannya adalah untuk menghasilkan pengalaman yang bernilai dan memikat konsumen, sehingga mereka merasa terhubung dengan merek dan lebih cenderung untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti berlangganan atau menonton lebih banyak konten.Netflix menggunakan algoritma canggih untuk menganalisis perilaku menonton pengguna dan merekomendasikan konten yang sesuai dengan selera individu. Ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan membuat mereka lebih terikat dengan platform. Dengan memahami pola perilaku dan preferensi audiens, Netflix dapat menciptakan pesan yang lebih relevan dan menarik. Dengan menerapkan strategi content excellence, Netflix berhasil menarik dan mempertahankan pelanggan.
B. User Centric Focus
User-Centric Focus adalah pendekatan yang menempatkan kebutuhan, preferensi, dan pengalaman pengguna sebagai pusat dari semua kegiatan pemasaran. Ini berarti bahwa setiap keputusan, dari pengembangan produk hingga strategi promosi, didasarkan pada pemahaman mendalam tentang konsumen. Menggunakan data analitik dan riset pasar untuk memahami preferensi, kebiasaan menonton, dan kebutuhan pelanggan serta mengidentifikasi segmen audiens yang berbeda dan menyesuaikan konten serta pesan pemasaran untuk masing-masing segmen. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami perilaku konsumen untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan relevan, memastikan bahwa Netflix tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna dalam memilih layanan streaming mereka.
C. Data-Driven Decision-Making
Data-Driven Decision-Making (DDDM) adalah pendekatan di mana keputusan bisnis dibuat berdasarkan analisis data yang relevan dan valid. Ini melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk mendapatkan wawasan yang dapat memandu strategi dan tindakan bisnis. Dengan menggunakan DDDM, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih akurat, efektif, dan efisien karena mereka didasarkan pada bukti konkret daripada intuisi atau asumsi. Netflix melakukan analisis dengan mengumpulkan data mengenai kebiasaan menonton, preferensi genre, waktu menonton, dan pola penggunaan lainnya dari pelanggan Netflix. Menggunakan alat analitik untuk memahami segmen pasar yang berbeda dan kebutuhan spesifik mereka. Dengan pendekatan ini, Netflix dapat memastikan bahwa strategi pemasaran mereka tetap relevan dan efektif dalam menarik serta mempertahankan pelanggan berdasarkan pemahaman mendalam tentang perilaku dan preferensi konsumen.
E. Feedback Integration
Feedback Integration adalah pendekatan dalam komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk mengintegrasikan umpan balik dari konsumen secara langsung ke dalam strategi promosi dan pengembangan produk atau layanan. Dalam konteks Netflix, pendekatan ini akan melibatkan pengumpulan dan analisis umpan balik dari pengguna Netflix untuk memahami preferensi, kebutuhan, dan perilaku konsumen. Neflix menggunakan umpan balik pengguna untuk menghasilkan konten yang lebih sesuai dan menarik bagi audiens mereka. Feedback Integration, membuat Netflix dapat lebih responsif terhadap pasar dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efektif.
2.1.2 Instrumen Tools Komunikasi Pemasaran
A. Content Marketing
Tools komunikasi yang digunakan Netflix ttidak hanya platform streaming itu sendiri, tetapi juga media sosial, email marketing, dan kampanye digital lainnya. Netflix memanfaatkan kehadiran mereka di media sosial untuk tidak hanya mempromosikan konten baru, tetapi juga untuk berinteraksi secara langsung dengan penggemar. Mereka menggunakan analisis sentimen untuk memahami bagaimana audiens merespons konten mereka dan sejauh mana konten tersebut dapat menjadi topik pembicaraan di platform-platform media sosial. Keberhasilan Netflix dalam memanfaatkan tools komunikasi dalam content marketing tidak hanya tercermin dari pertumbuhan basis pelanggan mereka yang terus meningkat, tetapi juga dari tingkat interaksi yang tinggi dan loyalitas pelanggan mereka. Dengan terus mengembangkan dan mengintegrasikan teknologi-teknologi baru dalam strategi pemasaran mereka, Netflix tetap menjadi pelopor dalam industri hiburan digital.
B. Personalizations
Netflix tidak hanya sekadar menyediakan konten yang beragam, tetapi juga menggunakan data pengguna untuk memahami preferensi individu. Melalui analisis data, platform ini dapat menentukan konten yang paling sesuai untuk setiap pengguna berdasarkan riwayat penontonannya, bahkan hingga tingkat episode yang telah ditonton atau dijeda. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan retensi pengguna tetapi juga memperkuat loyalitas melalui pengalaman yang disesuaikan secara unik. Pendekatan ini bukan hanya relevan untuk industri hiburan, tetapi juga menjadi penanda bagi masa depan pemasaran digital yang lebih terarah dan responsif terhadap keinginan dan kebutuhan individu.
C. Email Marketing
Bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana Netflix memanfaatkan email marketing sebagai instrumen utama dalam strategi pemasaran mereka, dengan fokus pada pengaruhnya terhadap perilaku konsumen. Email marketing adalah salah satu alat komunikasi yang paling efektif dalam digital marketing. Netflix menggunakan email untuk tidak hanya menginformasikan pengguna tentang konten baru dan update platform, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan. Melalui personalisasi dan konten yang relevan, Netflix mampu mengirimkan pesan yang disesuaikan dengan preferensi individu dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Email marketing Netflix tidak hanya tentang mempromosikan konten, tetapi juga tentang meningkatkan pengalaman pengguna. Strategi ini tidak hanya membangun antisipasi, tetapi juga menambah nilai bagi pengguna yang aktif.
D. Search Engine Optimization (SEO)
Salah satu instrumen utama yang digunakan dalam pemasaran Netflix adalah Search Engine Optimization (SEO), yang memainkan peran penting dalam mempengaruhi cara pengguna menemukan dan berinteraksi dengan platform ini.SEO merupakan teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas suatu situs web atau halaman dalam hasil mesin pencari seperti Google. Netflix menggunakan SEO untuk memastikan bahwa situs mereka muncul di peringkat teratas dalam hasil pencarian yang relevan, sehingga meningkatkan lalu lintas organik dan kesadaran merek Secara keseluruhan, Netflix menggunakan SEO sebagai instrumen kunci dalam strategi pemasaran mereka untuk memanfaatkan perilaku konsumen dengan efektif
E. Influencer Marketing
Influencer marketing merupakan salah satu instrumen utama dalam strategipemasaran Netflix. Netflix bermitra dengan berbagai influencer yang memiliki pengikut setia di platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Influencer ini tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran merek Netflix, tetapi juga membantu dalam mengarahkan konsumen potensial ke platform tersebut melalui rekomendasi personal dan konten yang relevan. Influencer marketing telah membuktikan diri sebagai salah satu instrumen pemasaran yang efektif bagi Netflix dalam mencapai dan mempengaruhi konsumen.
F. Partnership and Sponsorship
Partnership adalah kolaborasi strategis antara Netflix dengan pihak lain, seperti produsen konten, selebritas, atau merek lain, untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan pemasaran. Netflix secara sistematis memilih mitra yang tidak hanya memperluas jangkauan audiens, tetapi juga meningkatkan citra merek mereka. Sponsorship, adalah cara Netflix memanfaatkan dukungan finansial atau sumber daya dari merek lain untuk meningkatkan kehadiran merek mereka dalam acara-acara atau platform tertentu. Sebagai contoh, Netflix dapat menjadi sponsor utama acara film atau festival yang populer, yang membantu mereka membangun kredibilitas di industri film dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan penonton yang lebih luas.
2.1.3 Etika Pemasaran
Etika pemasaran dari brand Netflix melibatkan beberapa strategi yang efektif dalam membangun brand awareness dan memposisikan diri di pasar. Berikut adalah beberapa contoh etika pemasaran yang digunakan oleh Netflix:
1. Konten Asli yang Kuat
Netflix telah fokus pada pengembangan konten asli yang berkualitas tinggi dan beragam, seperti seri TV dan film orisinal. Konten ini membedakan Netflix dari pesaing dan menarik perhatian pelanggan baru.
2. Globalisasi Strategis
Netflix tidak memasuki semua pasar sekaligus, tetapi perlahan dan terus belajar, Mereka beradaptasi dengan budaya dan preferensi lokal untuk menarik pelanggan di seluruh dunia dengan penawaran kontennya yang sesuai.
3. Brand Awareness dan Engagement:
Netflix aktif dalam media sosial, membalas konsumennya dengan gaya bahasa yang santai dan humor. Mereka juga mengadakan Polls atau kontes yang menarik perhatian dan meningkatkan engagement dengan pelanggan.
4. Inovasi dan Teknologi
Netflix terus mengembangkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti algoritma rekomendasi yang efektif dan fitur streaming yang mudah digunakan.
5. Etika Bisnis dan Moral
Netflix memprioritaskan etika bisnis dan moral dalam pengembangan strategi pemasaran. Mereka memperhatikan potensi hilangnya privasi dan membangun brand awareness dengan cara yang lebih efektif.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.