Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Himas Alhani

Strategi Pemasaran IKEA Sleepover

Aksesoris | 2024-07-08 21:32:34
source; goggle

IKEA adalah perusahaan di bidang furnitur rumah tangga dan perabotan, pertama kali didirikan di Swedia. Strategi yang digunakan oleh Ikea pada pemasaran produknya dengan storytelling. Strategi ini digunakan Ikea untuk menceritakan kelebihan, keunggulan, atau keluhan pelanggan seperti layaknya bercerita dan mudah dipahami banyak orang. Oleh karena itu dengan cara ini menjadikan pelanggan yang storytelling atau pembaca katalog produk, membuat konsumen melihat dan tertarik terhadap produk Ikea sehingga muncul keinginan untuk melakukan tindakan pembelian.

Pada tahun 2011, brand Ikea membuat kampanye “IKEA sleepover”, kampanye ini menerapkan social listening dengan mengundang 100 ribu anggota untuk bermalam dan tinggal di Ikea selama seharian. Kampanye ini diselenggarakan di berbagai survei, termasuk Inggris, Amerika, Kanada, Swedia, dan Australia. Kampanye ini memanfaatkan desain dan dekorasi yang diperjualkan untuk membantu Ikea mempromosikan barang yang dijual. Tidak semua orang dapat berkontribusi dalam “IKEA sleepover“ karena Ikea hanya mengundang 100 pelanggan yang beruntung dan dipilih secara acak.

Kampanye ini bertujuan agar pelanggan dapat merasakan desain dan dekorasi yang tersedia di Ikea khususnya pada perabotan rumah tangga seperti perlengkapan tidur dan alat elektronik seperti TV. Pelanggan tidak hanya bermalam di Ikea saja tetapi juga mendapatkan hadiah goodie bag yang berisi masker tidur, makanan ringan, handuk, sandal, hingga minuman non-alkohol.

Feedback yang didapatkan Ikea pada kampanye ini adalah review atau experience 100 pelanggan saat menggunakan dekorasi selama seharian. Hasil yang didapat pada kampanye “IKEA Sleepover” pelanggan yang berpartisipasi merasa bersenang-senang dan merasa lebih setia kepada Ikea, karena memberikan fasilitas produk yang baik.

Pendekatan komunikasi pemasaran yang dilakukan brand Ikea pada kampanye “IKEA Sleepover” adalah menerapkan storytelling marketing, Ikea mempunyai tujuan untuk membangun ikatan emosional dengan konsumen, oleh karena itu brand Ikea lebih berkesan, terlepas dari survei kualitas produk. Promosi juga memegang peranan penting dalam membuat produk jadi lebih unggul dan dapat lebih dikenal oleh pelanggan serta kecintaan konsumen terhadap brand Ikea. Dari storytelling brand Ikea pada kampanye ”sleepover”, mereka lebih memberikan pengalaman dengan mereview secara langsung dan dipublikasikan oleh Ikea di acara TV luar negeri maupun media Ikea sendiri, sehingga konsumen lain mengetahui pengalaman pelanggan dalam menggunakan produk Ikea melalui pengalaman mereka.

Tujuan Kampanye Ikea Sleepover :

Tujuan kampanye ini untuk memanjakan pelanggan dengan mencoba produk dari Ikea sehingga mampu meningkatkan loyalitas pelanggan pada brand Ikea. Tujuan lain dari kampanye ini untuk menyebarkan informasi mengenai kenyamanan produk yang diproduksi oleh Ikea, informasi tersebut diperoleh melalui riview penggunaan produk Ikea khususnya pada peralatan tempat tidur pada kampanye Ikea “Sleepover”.

Jenis Pesan Ikea Sleepover :

Jenis pesan yang disampaikan oleh Ikea kepada khalayak adalah dengan pendekatan komunikasi pemasaran dengan menerapkan storytelling marketing, dimana pada kesempatan kali ini Ikea mencoba agar pelanggan yang berkesempatan menggunakan produk Ikea pada kampanye Sleepover ini bisa bercerita mengenai kesan pesannya selama menggunakan produk Ikea khususnya perabotan tempat tidur.

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

Strategi pemasaran IKEA berkembang selama bertahun – tahun untuk beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen dan trend di pasaran. Iklan daring dan media sosial telah menjadi saluran yang penting untuk jangkauan pelanggan. Ikea juga berkolaborasi dengan pemasaran konten untuk menciptakan konten yang informatif dan inspiratif untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Selain itu IKEA juga mengetahui bahwa kekuatan pemasaran melalui influencer untuk menjagkau audiensnya. Dengan menggandeng para influencer dan blogger, ikea mampu memanfaatkan kepercayaan dan kreadibilitas para pengikutnya.

Strategi yang utama dalam penerapan IKEA untuk menciptakan loyalitas pelanggan yakni focus pada jangkauan harga dengan menawarkan produk yang dirancang dengan baik dan harga yang terjangkau. Strategi ini mampu mengjangkau pelanggan yang lebih besar tetapi juga mendorong pembelian berulang dan loyalitas merek. Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, ikea menyediakan pengalaman berbelanja yang efektif. Dimulai dengan tata letak toko yang dirancang dengan semenarik mungkin hingga staff yang dapat membantu konsumen. Setiap toko Ikea dirancang dengan naik untuk membuat pelanggan memiliki pengalaman berbelanja yang menyenagkan dan nyaman.

Komunikasi Pemasaran Yang Dilakukan Ikea Sebagai Berikut :

1. Menerapkan personal selling dengan publisitas brand, hal ini Ikea menerapkan storytelling marketing dimana pentingnya mendengarkan pelanggan dan memahami kebutuhan pada furnitur dan dekorasi rumah. Dengan melakukan survei, wawancara, dan observasi untuk memahami konsumen.

2. Menerapkan promosi penjualan dengan konsep toko yang menarik yang membedakan Ikea dengan konsep toko lain. Sehingga membuat pengalaman berbelanja dengan suasana yang unik dan menyenangkan bagi pelanggan. Mengarahkan pelanggan melalui berbagai ruang pameran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

3. Publisitas dengan kampanye pemasaran yang kreatif, selalu dikemas dengan menarik, sering melibatkan humor, dan menghibur. Dan banyak melibatkan pelanggan untuk dapat memberikan feedback yang positif, sehingga pelanggan lain yang belum mengenal Ikea dapat mengenal Ikea dan tertarik melakukan pembelian. Dengan saluran komunikasi pemasaran yang digunakan Ikea yaitu seperti TV, media sosial dan katalog, sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan memperkenalkan produk.

ASPEK PROMOTIONAL TOOLS DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN

Penerapan promotional tools sebagai alat pada komunikasi pemasaran dapat dikatakan mampu untuk mempengaruhi kerberlangsungan suatu perusahaam. Tanpa adanya komunikasi pemasaram, konsumen dan calon konsumen tidak akan mengenal dan tidak dapat mempergunakan produk atau jasa yang ditawarkan suatu Perusahaan. Untuk mengembangkan sebuah produk ataupun jasa diperlukan alat – alat komunikasi pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan, memberikan informasi, dan mempersuasi konsumen agar mau membeli ataupun mengkonsumsi peoduk atau jasa yang di tawarkan.

PRIMARY TOOLS OF PROMOTION DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN (b

Dari sisi publikasi atau Public Relations . Pada pembahasan ini kami menggunakan meote storytelling karena hal itu menjadi salah satu strategi yang diterapkan oleh Perusahaan untuk memasarkan atau mengkomunikasikan produknya. Pada dasarnya, storytelling adalah suatu perjalanan yang bertujuan untuk menggerakan pendengarannya untuk melakukan sesuatu sehingga mereka dapat merasakan perbedaan hingga terbentuk Tindakan sebagai hasilnya. Penggunaan storytelling ini lalu digunakan oleh IKEA untuk melakukan pemnuatan produk. Menurut Lowe & Hwang, 2012) storyteliing dipandang sebagai strategi yang menarik dan terbukti memiliki dampak yang besar pada bidang marketing.

SECONDARY TOOLS OF PROMOTION DAN ETIKA PEMASARAN

Secondary tools meliputi sponsorship, exhibitions, corporate identity, packaging, merchandising, word of mouth dan internet. Dari studi kasus pada kampanye “IKEA Sleepover” bahwa promosi yang dilakukan Ikea dengan cara membuat exhibitions, pameran atau kampanye yaitu mencakup pasar bersama pembeli, penjual dan pesaing dibawah satu atap dalam beberapa hari. Perbedaan dalam kampanye Ikea bahwa kampanye tersebut tidak memiliki pesaing hanya ada penjual dan pelanggan pada kampanye tersebut dengan konsep bermalam satu hari di Ikea.

Fungsinya melayani pelanggan dengan memanjakan pelanggan menggunakan berbagai produk dan perabotan di Ikea. Memperkenalkan produk Ikea yang dimodifikasi, pelanggan yang bermalam sehari di Ikea diharapkan mampu meningkatkan citra Ikea. Dan sebagai informasi apa yang dibutuhkan pelanggan sehingga Ikea mampu men-upgrad produknya sesuai kebutuhan pelanggan.

Lailani Octavia Rahmadhani - 22010400149

Kesya Melika - 22010400201

Himas Alhani - 22010400035

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image