Apa itu Trading in Business?
Bisnis | 2024-07-07 09:34:45Trading secara umum merupakan konsep dasar ekonomi yang mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa. Keuntungan dari kegiatan trading diperoleh dari imbalan yang dibayarkan pembeli kepada penjual, atau pertukaran barang atau jasa antara dua pihak.
Trading tidak hanya dapat dilakukan dengan orang-orang dari negara yang sama, tetapi juga secara global yang disebut perdagangan internasional Pasar perdagangan internasional menawarkan persaingan yang semakin ketat. Hal ini juga berdampak pada terciptanya harga yang lebih kompetitif. Dalam istilah finansial, trading mengacu pada proses pembelian dan penjualan sekuritas, misalnya saham. Selain itu, trading juga sering dilakukan di pasar berjangka dan pasar valuta asing atau yang sering disebut dengan valuta asing (foreign exchange).
Trading sering kali dianggap menguntungkan karena sejumlah alasan, termasuk:
1. FleksibelTrading itu populer karena tidak peduli kapan dan di mana pun Anda berada, itu bisa dilakukan selama Anda punya akses internet. Selain itu, trading bukanlah aktivitas yang memakan waktu, sehingga dapat dilakukan di sela-sela jadwal sibuk tanpa mengganggu prioritas utama Anda.
2. KepraktisanBerkat teknologi saat ini, Anda dapat mengakses broker perdagangan online. Tidak hanya itu, tersedia juga fitur trading otomatis untuk memudahkan proses trading. Memantau fluktuasi harga dan menentukan harga perdagangan tidak lagi sulit dengan fitur ini.
3. Biaya wajar dan data amanMeski keuntungan yang dijanjikan besar, namun bukan berarti dibutuhkan modal besar untuk memulai trading.Beberapa broker online tidak membebankan biaya pembuatan akun dan membebankan komisi dan spread yang murah.
Selain itu, dengan memilih broker online terpercaya, Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan data pribadi yang harus disertakan untuk memulai trading.
Nurul Rahman, Mahasiswi STISNU CIANJUR
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.