Sinopsis Film Baru ‘Merindu Cahaya De Amstel’ yang Lagi Tayang di Bioskop
Info Terkini | 2022-01-20 10:59:38Lihat Trailer Film Merindu Cahaya De Amstel dibawah:
Belakangan ini banyak film baru dirilis baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dan salah satu film dalam negeri yang kini sedang banyak di perbincangkan adalah Merindu Cahaya De Amstel yang sejak tanggal 20 Januari 2022 mulai ditayangkan di bioskop.
Film Merindu Cahaya de Amstel akan dibintangi oleh sederet aktor film papan atas seperti Amanda Rawles, Bryan Domani, Oki Setiana Dewi dan masih banyak lagi.
Film ini juga berdasarkan novel karya Arumi E, disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, dan disutradarai oleh Oswin Bonifanz dan Yoen K.
Film ini bercerita tentang mahasiswa arsitektur Nicolaas van Dijk yang bekerja sebagai fotografer di tengah kesibukannya belajar.
Suatu hari, saat ia sedang memotret suasana dan pengunjung alun-alun museum, kameranya secara tidak sengaja menangkap sosok gadis berhijab, Khadija Veenhoven, sebelumnya dikenal sebagai Marien Veenhoven.
Nico jatuh cinta pada Khadija, seorang mualaf yang memutuskan untuk memeluk Islam. Sosok Khadijah berhasil mengalihkan perhatian Nico kepadanya, hingga Nico sering mencari perhatiannya.
Namun tidak berjalan lancar, sosok Kamala muncul di antara Nico dan Katia yang menjadi kendala tersendiri. Seiring waktu, Kamala dan khadija menjadi teman, dan khadija mengajarinya untuk menjadi Muslim yang lebih lebih baik. Hingga akhirnya Nico memberi tahu Khadija betapa dia mencintai nya.
Lantas bagaimana kisahnya akan berlanjut? Pasti kamu penasaran kan hehee
Buat kamu yang ingin tau sedikit cuplikan trailer film Merindu Cahaya De Amstel ini, kamu bisa melihatnya melalui link dibawah.
Langsung ke Trailer Merindu Cahaya De Amstel >> DISINI
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.