Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Campur Kode pada Kolom Komentar di Media Sosial Instagram Akun Nanakoot

Eduaksi | 2024-06-30 06:07:02

Media sosial instagram merupakan salah satu platform yang cukup populer di dunia termasuk di kalangan masyarakat Indonesia. Hal tersebut membuat sebagian orang memanfaatkan instagram sebagai ladang pendapatan dengan cara menjadi selebgram atau pun konten kreator. Salah satu konten kreator terkenal yang berasal dari Indonesia yaitu Nanakoot.

Nanakoot ialah konten kreator di bidang makanan atau biasa disebut food vlogger asal Indonesia tepatnya dari Kota Surabaya. Dengan nama akun @nanakoot_ ia diikuti lebih dari tiga juta orang di instagram. Sesuai dengan julukannya yaitu food vlogger, ia kerap membagikan konten tentang makanan dan kontennya tidak lepas dari komentar para pengikutnya. Ternyata dalam komentar tersebut terdapat fenomena bahasa Indonesia yaitu campur kode.

Apa sih campur kode? Mungkin bagi sebagian orang campur kode terdengar asing, tetapi bagi mereka yang bergelut di bidang sastra campur kode ini sudah sering didengar dan dibicarakan sehingga tidak asing lagi. Campur kode merupakan penggunaan dua bahasa atau lebih dalam satu kalimat. Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua jenis campur kode yaitu campur kode internal dan campur kode eksternal. Campur kode internal adalah mencampurkan penggunaan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah dalam satu kalimat. Selanjutnya, campur kode eksternal adalah mencampurkan penggunaan bahasa Indonesia dengan bahasa asing dalam satu kalimat.

Mengingat keragaman bahasa yang ada di Indonesia, campur kode merupakan fenomena yang umum terjadi apalagi pada zaman digital seperti sekarang. Bukan hanya pengaruh keragaman bahasa, campur kode juga dipengaruhi oleh globalisasi sehingga bukan hanya terjadi percampuran antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah saja, tetapi juga bahasa Indonesia dengan bahasa asing.

Berikut ini contoh campur kode dalam kolom komentar instagram @nanakoot_:

Data 01:

“Aww thank you ci udah cobain Mochi Danish Series NOB!”.

Tangkapan layar akun @nanakoot.

Komentar tersebut ditulis oleh akun @nob.jurnal pada postingan @nanakoot_ tanggal 29 Mei 2024. Dalam contoh yang pertama ini terjadi campur kode antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Campur kode seperti ini termasuk ke dalam jenis campur kode eksternal.

Data 02:

“Nang Gresik 5 ribuan ce, isine onok usus, balungan ayam, kalo bulan puasa antriiiiinnneeee warrrrbiyasaaaahhhh, sepanjang jalan mesti onok seng dodolan martabak,, tapi aku gak begitu doyan”.

Tangkapan layar akun @nanakoot.

Komentar tersebut ditulis oleh akun @gianti2082 pada postingan @nanakoot_ tanggal 29 Mei 2024. Dalam contoh kedua ini terjadi campur kode antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Campur kode seperti ini termasuk ke dalam jenis campur kode internal.

Data 03:

“Lipstik nya cici on point bgt”.

Tangkapan layar akun @nanakoot.

Komentar tersebut ditulis oleh akun @tintusying pada postingan @nanakoot_ tanggal 29 Mei 2024. Dalam contoh ini terjadi campur kode antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Campur kode seperti ini termasuk ke dalam jenis campur kode eksternal.

Pada ketiga data di atas, terlihat penggabungan bahasa dalam kolom komentar postingan @nanakoot_. Penggabungan-penggabungan tersebut mampu membuat komentar menjadi lebih meriah. Selain itu juga, campur kode ini mampu memperkaya pemahaman dan menambah kosa kata bagi yang membacanya. Tetapi di sisi lain, fenomena campur kode dalam komentar instagram mampu memicu kebingungan bagi mereka yang hanya menguasai satu bahasa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image