ANISKA HILDAYATUZZAHRA
Hubungan Ilmu Pendidikan dan Islam
Agama | 2024-06-28 14:25:19
Hubungan antara ilmu pendidikan dan islam sangat erat kaitannya dan saling melengkapi satu sama lain. Pendidikan dalam islam bukan hanya berfokus pada aspek duniawi, akan tetapi juga mencakup aspek moral dan spiritual. Dalam pandangan islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai sesuatu yang penting dan harus dicari selama masih hidup. Dalam islam pendidikan merupakan salah satu bentuk ibadah yang bisa diamalkan oleh setiap orang. Dapat disadari ataupun tidak, pendidikan merupakan salah satu kebutuhan primer yang tidak dapat dilepaskan dari keberlangsungan siklus kehidupan masyarakat. Pendidikan merupakan proses belajar yang dilakukan oleh seseorang dalam memperoleh ilmu guna merubah karakter, perilaku, pemikiran, bahkan peradaban manusia. Jadi dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah suatu upaya memperkenalkan manusia kepada eksistensi dirinya sendiri, baik sebagai pribadi yang hidup bersama hamba Tuhan dan terikat oleh hukum syariat dan juga sebagai khalifah di bumi. Menurut pandangan islam, pendidikan merupakan suatu kewajiban, hal tersebut juga selaras dengan banyaknya ayat-ayat al-quran maupun hadits yang menjelaskan terkait pentingnya menuntut dan mencari ilmu.
seperti dalam hadist berikut:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim"
Pendidikan dalam islam tidak hanya meliputi ilmu agama saja, tetapi juga meliputi ilmu-ilmu umum seperti matematika, sains, bahasa, dan seni. Alquran dan Hadis sumber utama ilmu dalam islam yang dijadikan pedoman dalam segala aspek kehidupan, salah satunya pendidikan. Ilmu pendidikan dalam islam juga mengajarkan pentingnya adab dan etika dalam proses belajar. Contohnya saja guru dan murid yang harus saling menghormati dan menyayangi satu sama lain. Pendidikan dalam islam juga menekankan pentingnya penerapan ilmu yang sudah diperoleh untuk kebaikan masyarakat dan lingkungan sekitar. Dalam sejarahnya, terdapat banyak cendikiawan muslim yang memberikan banyak kontribusi besar dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Seperti Al-Farabi dalam bidang filsafat, Ibnu Sina dalam bidang kedokteran, dan Al-Khwarizmi dalam bidang matematika. Hal tersebut menunjukkan bahwa pendidikan dalam islam mencakup berbagai disiplin ilmu dan mengintegrasikannya dengan nilai-nilai dalam islam. Secara keseluruhan, ilmu pendidikan dan Islam memiliki hubungan yang sinergis di mana keduanya saling mendukung untuk menciptakan individu yang berilmu, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan demikian, pendidikan yang berbasis Islam tidak hanya mengejar pengetahuan akademis, tetapi juga membentuk karakter dan moral yang kuat sesuai dengan ajaran Islam.
Pendidikan berkaitan dengan agama islam yang dimana pendidikan merupakan suatu usaha sadar dan proses yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai rasa tanggung jawab untuk masa depan dan mencapai perkembangan kedewasaan, serta kemandirian. Tujuan dari pendidikan itu sendiri yaitu untuk menciptakan manusia yang beriman dan bertaqwa kapada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berperasaan, berkemauan, dan mampu berkarya; mampu memenuhi berbagai kebutuhan secara wajar, mampu mengendalikan hawa nafsunya; berkepribadian, bermasyarakat dan berbudaya. Hal tersebut juga selaras dengan pandangan islam terhadap pendidikan. Islam menganggap pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu fungsi dari pendidikan ialah untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak baik dan berbudi luhur dengan memasukkan nilai-nilai Islam pada proses pendidikannya. Maka dapat dikatakan bahwa pandangan islam terhadap pendidikan ialah Islam sangat menghargai sistem pendidikan.
Islam sangat menekankan pentingnya ilmu pengetahuan. Banyak ayat dalam Al-Qur’an dan hadist yang mendorong umat Islam untuk mencari ilmu. Seperti ayat dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 11: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”. Hal tersebut menunjukkan bahwa islam menganggap ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang sangat mulia dan penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan dalam Islam bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan ketakwaan kepada Allah SWT. Implementasi prinsip-prinsip pendidikan Islam dalam sistem pendidikan modern sangat penting untuk menciptakan generasi yang berimbang antara dunia dan akhirat. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dengan upaya yang konsisten dan terarah, pendidikan Islam dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
