Thomas Carlyle dan Karyanya dalam Historiografi Islam
Sejarah | 2024-06-27 11:05:43Thomas Carlyle ialah seorang sejarawan dan filsuf asal Skotlandia. Thomas Carlyle memiliki kontribusi besar dalam historiografi Islam, salah satu bukunya berjudul "On Heroes, Hero-Worship, and the Heroic in History" Pada tahun 1840. Dalam bukunya terdapat 6 bab yang membahas mengenai figur atau tokoh sejarah yang berpengaruh besar dalam sejarah manusia.
Carlyle dalam bukunya terfokus pada konsep "pahlawan" dapat mempengaruji perkembangan sejarah. Carlyleberpendapat bahwa orang hebat hauslah memimpin, dan orang lain menghormatinya. Pahlawan dalam buku Carlyle terbagi menjadi 6, diantaranya sebagai dewa, sebagai nabi, sebagai penyair, sebagai pendeta, sebagai penulis dan sebagai raja. Seringkali Carlyle membawa tokoh-tokoh sejarah yang berpengaruh besar. Namun terdapat beberapa orang yang berpandangan bahwa pemikiran Carlyle terkadang terlalu religius dan mistis terkait konsep pahlawan.
Namun, “Tentang Pahlawan, Pemujaan Pahlawan, dan Kepahlawanan dalam Sejarah” tetap menjadi karya yang sangat berpengaruh dalam sejarah filsafat dan sejarah. Buku ini membantu memahami bagaimana pahlawan dapat mempengaruhi perkembangan sejarah dan bagaimana mereka dapat menjadi contoh bagi orang lain.
Jika dalam Islam, Thomas Carlyle menulis mengenai Nabi Muhammad SAW dengan penuh penghargaan, yang tidak sering dibahas oleh kalangan intelektual Barat pada masa itu. Carlyle berusaha menekankan mengenai sifat Nabi Muhammad SAW yang jujur dan tulus sebagai seorang pemimpin yang mendirikan masyarakat beragama. Menurut beberapa ahli mengatakan pendirian agama merupakan kunci keberhasilan Islam. Namun tak bisa dipungkiri bahwa perspektif Carlyle menantang pandangan orientalis yang umumnya kritis. Thomas Carlyle memainkan perannya yang begitu penting dalam mengubah cara pandang orang Barat terhadap sejarah Isl.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.