Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anelia Ika Shafiyah

Telang: Potensi Baru dalam Inovasi Herbal untuk Kesehatan dan Keberlanjutan

Info Sehat | 2024-06-24 15:28:29

Akhir - akhir ini minuman herbal semakin berkembang dan terkenal terutama di Indonesia, selama bertahun-tahun tanaman herbal telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Berbagai macam tanaman di Indonesia memiliki khasiat bagi kesehatan sehingga dapat dijadikan sebagai minuman herbal, salah satunya adalah bunga telang atau Clitoria ternatea L. Bunga telang merupakan bunga edible karena memiliki aroma yang eksotis, rasa yang unik, dan non toksik. Sejak adanya pandemi COVID-19 masyarakat mulai memburu tanaman-tanaman yang berkhasiat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu tanaman obat tersebut adalah telang (Jazimah & Septianingsih, 2022).

Manfaat dan kandungan bunga telang

Bunga telang memiliki berbagai manfaat kesehatan yang menjadikan bahan inovatif dalam pembuatan minuman herbal. Salah satu manfaat utama bunga telang adalah kandungan antioksidan yang tinggi, terutama antosianin, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Berdasarkan beberapa studi yang dihimpun oleh Jeyaraj et al. (2020), bunga telang memiliki kandungan senyawa bioaktif antara lain : kaemferol, kuersetin, dan mirisetin. Selain itu, bunga Telang juga mengandung beberapa senyawa seperti asam lemak, fitosterol, dan tokoferol.

Beberapa senyawa tersebut telah diketahui memiliki sifat antioksidan yang baik. Antioksidan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, memperlambat penuaan, dan mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Dengan demikian, minuman herbal berbasis bunga telang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mendukung kesehatan jangka panjang. Dengan inovasi minuman herbal bunga telang bisa menjadi solusi alami dalam pengelolaan kesehatan sehari-hari.

Pemanfaatanya di berbagai dunia

Dalam konteks pemanfaatannya, minuman yang menggunakan bunga telang ini memiliki kehadiran dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Bunga telang di Indonesia biasanya digunakan sebagai pewarna makanan atau juga merebus bunga secara langsung untuk dijadikan obat herbal sehingga belum populer di kalangan masyarakat untuk dijadikan produk lebih lanjut. Di Thailand, minuman ini dikenal sebagai "nam dok anchan" dan sering disajikan dingin dengan tambahan madu atau lemon untuk memberikan rasa yang segar. Lee dkk. (dalam Hartono et al., n.d.) Menyatakan sifat dari bunga telang yang mudah tumbuh dan aman untuk dikonsumsi menjadikan zat antosianin yang terkandung memiliki potensi untuk dijadikan pewarna alami. Warna biru dari bunga telang telah dimanfaatkan sebagai pewarna biru pada ketan di Malaysia. Bunga telang juga dimakan sebagai sayuran di Kerala (India) dan di Filipina

Inovasi baru dengan bunga telang 

Seringkali air kelapa tua dibuang atau tidak dimanfaatkan kembali dan berakhir menjadi limbah. hal ini mendorong kami untuk menginovasikan minuman dengan tambahan air kelapa tua berdasarkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa air kelapa memberikan manfaat kesehatan karena kandungan zat gizi makro dan mikro. Banyak dari zat gizi penting untuk meningkatkan status kesehatan, terutama kandungan arginin pada air kelapa tua memiliki aktivitas antidiabetes terutama pada diabetes melitus tipe 2.

Dari penjabaran bahan bahan sebelumnya, inovasi baru dikemukakan oleh suatu kelompok Mahasiswa Universitas Airlangga untuk membuat suatu hal yang baru dengan campuran kedua bahan tersebut. Inovasi ini menjadi fokus utama untuk pengembangan herbal yang berkelanjutan. Air kelapa dan bunga telang dilakukan proses pencampuran dengan resep tersendiri sehingga dapat menjadi sebuah produk baru berbahan dasar herbal. Produk ini tentunya disesuaikan sesuai target pemasarannya yaitu untuk kalangan remaja dengan penyesuaian rasa dan gaya yang representatif untuk kalangan muda.

Namun, Penelitian lebih lanjut tentang manfaat kesehatan bunga telang sangat penting untuk memperdalam pemahaman mengenai senyawa aktifnya dan potensi terapeutiknya. Dengan bukti ilmiah yang lebih kuat, bunga telang dapat diintegrasikan secara lebih luas dalam praktik kesehatan dan pengobatan, menjadikannya solusi alami yang terpercaya untuk berbagai kondisi kesehatan.

sumber : dokumen pribadi

Daftar Pustaka

Hartono, M. A., Purwijantiningsih, L. M. E., & Pranata, S. (n.d.). PEWARNA ALAMI ES LILIN.

Jazimah, I., & Septianingsih, S. (2022). PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT BUNGA TELANG SEBAGAI SUMBER IMUNITAS TUBUH MASA PANDEMI COVID 19 DI PAGUYUBAN IBU-IBU CLUSTER CIBEREM INDAH SUMBANG BANYUMAS. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.52250/p3m.v6i2.415

Jeyaraj EJ, Lim YY, Choo WS. 2020. Extraction methods of butterfly pea (Clitoria ternatea) flower and biological activities of its phytochemicals. Journal of Food Science and Technology. doi : https://doi.org/10.1007/s13197-020- 04745-3.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image