Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suko Waspodo

Menemukan Kegembiraan: Bagaimana Antisipasi Positif Meningkatkan Kebahagiaan Anda

Eduaksi | Monday, 24 Jun 2024, 10:24 WIB
Sumber gambar: Shutterstock

Memikirkan masa depan adalah alat yang jarang digunakan untuk membangun kesehatan emosional.

Wawasan Utama

· Penelitian menunjukkan bahwa mengantisipasi masa depan secara positif adalah cara yang sangat efektif untuk menciptakan emosi positif.

· Mensimulasikan skenario masa depan secara mental mengaktifkan sistem penghargaan otak dan melepaskan dopamin.

· Strategi seperti perencanaan, visualisasi, papan aspirasi, dan lainnya dapat membantu berpikir positif di masa depan.

Dalam dunia kesehatan mental dan pengembangan diri, ungkapan “hidup pada saat ini” sering diusung sebagai kunci menuju kebahagiaan. Meskipun kehadiran saat ini memang ada manfaatnya, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mengantisipasi masa depan secara positif adalah cara yang sangat efektif untuk membangkitkan emosi positif dan meningkatkan kesejahteraan. Namun, metode ini jarang digunakan sebagai metode yang tepat ketika orang mencoba memperbaiki perasaan mereka.

Salah satu alasan penting mengapa pemikiran masa depan meningkatkan kesejahteraan emosional adalah karena sebagian besar otak dikhususkan untuk mengantisipasi imbalan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengantisipasi kejadian di masa depan bisa lebih menyenangkan daripada kejadian itu sendiri. Memikirkan masa depan melibatkan simulasi skenario masa depan secara mental, yang mengaktifkan sistem penghargaan otak dan melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan dan kebahagiaan.

Misalnya, bayangkan merencanakan liburan pantai. Membayangkan bersantai di tepi laut, merasakan pasir di sela-sela jari kaki, dan menikmati sinar matahari dapat membuat Anda tersenyum berbulan-bulan sebelum Anda benar-benar pergi. Antisipasi perjalanan memberikan kegembiraan dan antusiasme yang berkepanjangan.

Kunci untuk menggunakan pemikiran masa depan dengan cara yang membuat Anda merasa baik adalah dengan tetap fokus pada apa yang Anda inginkan atau hasil yang diinginkan. Jika Anda menikmati membayangkan diri Anda sedang berlibur di pantai yang indah, dan kemudian mulai berpikir untuk tidak mampu membelinya, sekarang Anda sedang memikirkan masa depan yang menurut Anda tidak dapat Anda miliki dan malah akan menimbulkan emosi negatif.

Berikut adalah beberapa cara praktis agar Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus pada masa depan Anda dengan cara yang dapat menciptakan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup Anda.

1. Rencanakan Aktivitas Reguler yang Menyenangkan: Masa depan tidak harus jauh atau memiliki ambisi besar. Anda dapat menikmati makan enak di restoran bersama teman atau berjalan-jalan di tempat dengan pemandangan indah. Menjadwalkan aktivitas rutin yang Anda sukai dan nantikan merupakan keterampilan hidup yang penting untuk menjaga pola pikir positif. Baik itu kencan minum kopi mingguan dengan teman favorit, jalan-jalan bulanan, atau jalan-jalan keluarga tahunan, memiliki sesuatu di kalender memberi Anda sesuatu yang positif untuk diantisipasi.

2. Buat Papan Aspirasi: Untuk membuat gambaran yang lebih besar tentang peristiwa kehidupan positif yang perlu diantisipasi, kumpulkan gambar dan kata-kata yang mewakili impian dan tujuan Anda. Susunlah di papan tempat Anda dapat melihatnya setiap hari. Pengingat visual ini membuat Anda tetap fokus pada apa yang Anda nantikan dan dapat meningkatkan motivasi dan kebahagiaan harian Anda. Jangan khawatir tentang bagaimana Anda akan mencapai hal-hal tersebut, otak Anda akan mulai mengerjakan ide-ide dan membantu Anda membuat rencana, selama Anda yakin bahwa tujuan tersebut mungkin.

3. Tetapkan Sasaran Kecil, Spesifik, dan Dapat Dicapai: Bagilah sasaran jangka panjang Anda menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan dapat dikelola. Misalnya, jika Anda ingin menulis buku, mulailah dengan target menulis 500 kata sehari. Kemenangan kecil ini membangun momentum dan membuat Anda tetap bersemangat dengan kemajuan Anda.

4. Visualisasikan Hasil Positif: Luangkan beberapa menit setiap hari untuk memvisualisasikan diri Anda mencapai tujuan. Bayangkan detailnya, rasakan emosinya, dan benamkan diri Anda dalam pengalaman tersebut. Gabungkan ini dengan melihat diri Anda mengambil beberapa langkah untuk mencapai tujuan. Praktik mensimulasikan hasil dan proses untuk mencapainya adalah kuncinya dan tidak hanya meningkatkan kebahagiaan tetapi juga meningkatkan kemungkinan mencapai apa yang sedang Anda upayakan.

5. Buat Jurnal Syukur dengan Perubahan di Masa Depan: Meskipun jurnal rasa syukur biasanya berfokus pada masa kini, cobalah menambahkan perubahan di masa depan. Tulis tentang apa yang Anda syukuri saat ini dan apa yang Anda nantikan. Misalnya, "Saya bersyukur atas kesehatan saya hari ini dan bersemangat menyambut retret yoga yang akan datang." Jangan lupa rasakan emosinya. Ingat, rasa syukur bukanlah latihan intelektual, melainkan emosi yang sebenarnya.

Memikirkan masa depan adalah alat kesehatan penting yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kesehatan emosional Anda dengan memberikan arah, tujuan, dan kegembiraan. Dengan menetapkan tujuan, merencanakan aktivitas yang menyenangkan, dan memvisualisasikan hasil positif, Anda dapat memanfaatkan kekuatan antisipasi pikiran untuk meningkatkan kebahagiaan dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

***

Solo, Senin, 24 Juni 2024. 10:08 am

Suko Waspodo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image