Tiga Kebiasaan Yang Dapat Dilakukan Agar Tidak Kecanduan Pornografi
Eduaksi | 2024-06-22 18:51:41Pornografi merupakan segala sesuatu yang dibuat untuk merangsang seksualitas, seperti gambar, tulisan, atau gerak pada bagian tubuh yang dimaksudkan menjurus kearah kecabulan. Kecanduan pornografi adalah suatu gejala di mana seorang individu memiliki waktu yang berlebihan dan tidak terkendali dalam menonton pornografi. Kecanduan pornografi adalah suatu hal yang dianggap remeh kebanyakan orang karena sebenarnya menjadi pecandu pornografi memiliki efek negatif terhadap kehidupan seseorang, entah itu terhadap kesehatan fisik, mental, maupun kehidupan sosial.
Biasanya, seseorang yang kecanduan pornografi tidak dapat berhenti mengkonsumsi pornografi meskipun sudah mencoba untuk berhenti menonton, ini karena awalnya banyak anak-anak tidak sengaja melihat konten porno untuk pertama kalinya yang nantinya akan terdorong untuk melihat konten porno dengan sengaja, bahkan besar kemungkinannya seseorang akan mengkonsumsi konten porno berulang-ulang atau bahkan seumur hidupnya (Semai dalam Dampak Paparan Pornografi Pada Anak Usia Dini, 2020). Hal tersebut jika tidak dikurangi akan menimbulkan efek yang merugikan seperti penyusutan otak, penurunan daya ingat, perubahan persepsi mengenai seksualitas, berisiko melakukan seks bebas, serta gangguan emosional. Oleh karena itu ada tiga kebiasaan yang bisa dicoba untuk mengurangi konsumsi pornografi.
Kebiasaan pertama yang dapat dicoba adalah mendidik diri sendiri. Dengan mendidik diri sendiri apa dampak mengkonsumsi pornografi secara berlebihan, seseorang dapat memahami dampak negatif terhadap kesehatan tubuh, kesehatan mental, kehidupan sosial, dan hubungan dengan seseorang. Mendidik diri sendiri dapat dilakukan dengan menonton video atau membaca artikel tentang dampak negatif dari mengkonsumsi pornografi secara berlebihan.
Kebiasaan kedua yang dapat dicoba adalah menentukan tujuan atau alasan mengapa ingin berhenti mengkonsumsi pornografi. Dengan melakukan kebiasaan tersebut, ketika ada keinginan untuk menonton pornografi, seseorang dapat berpegang teguh dengan tujuan mereka untuk berhenti mengkonsumsi pornografi. Contohnya adalah tujuan seseorang berhenti menonton pornografi karena hal tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari atau karena mereka menetapkan tujuan mereka untuk berhenti menonton konten porno dalam kurun waktu satu bulan.
Kebiasaan ketiga adalah membatasi akses konten pornografi di internet. Dengan membatasi akses konten pornografi di internet atau perangkat seperti handphone, seseorang dapat mengurangi konsumsi pornografi. Hal yang dapat dilakukan untuk membatasi akses konten pornografi di internet atau perangkat adalah menyalakan fitur SafeSearch pada Google, memblokir situs yang menampilkan atau mempromosikan pornografi, dan membatasi penggunaan internet, perangkat, serta sosial media.
Kesimpulan yang didapat adalah kecanduan pornografi adalah suatu hal yang sebaiknya ditangani sungguh-sungguh karena banyak dampak negatif yang ada ketika seseorang kecanduan pornografi. Sehingga, dengan mendidik diri sendiri, menentukan tujuan atau alasan ingin berhenti mengkonsumsi pornografi, dan membatasi akses konten pornografi di internet atau perangkat, seseorang bisa perlahan-lahan mengurangi bahkan berhenti mengkonsumsi pornografi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.