Mutasi Genetik Spesifik pada Tumor: Kunci Terapi Kanker yang Lebih Efektif
Teknologi | 2024-06-21 23:01:58Mutasi genetik pada tumor merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kanker. Memahami mutasi ini memungkinkan pengembangan terapi yang lebih tepat sasaran dan efektif.
Apa Itu Mutasi Genetik Spesifik pada Tumor?
Mutasi genetik adalah perubahan dalam DNA yang menyebabkan sel tumbuh dan membelah tanpa kontrol. Beberapa mutasi, seperti TP53, BRCA1, BRCA2, dan EGFR, dikenal sebagai "driver" karena memulai dan memelihara kanker. Mutasi ini bisa berbeda antara berbagai jenis kanker dan bahkan antara pasien dengan jenis kanker yang sama.
Pengaruh Mutasi Genetik pada Perkembangan Kanker
1. TP53: Gen penekan tumor yang bermutasi menghilangkan kemampuan sel memperbaiki DNA, mempercepat perkembangan kanker.
2. BRCA1/BRCA2: Mutasi meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium dengan mengganggu perbaikan DNA.
3. EGFR: Mutasi menyebabkan aktivasi berlebihan dari jalur sinyal, mempercepat pertumbuhan kanker paru-paru non-sel kecil.
Deteksi Mutasi Genetik Spesifik
Teknologi seperti sequensing DNA generasi berikutnya (NGS) memungkinkan deteksi mutasi dengan presisi tinggi, termasuk melalui liquid biopsy yang non-invasif.
Terapi yang Ditargetkan
1. Inhibitor EGFR: Menargetkan mutasi EGFR pada kanker paru-paru, seperti gefitinib.
2. Inhibitor PARP: Untuk mutasi BRCA, seperti olaparib, menghambat perbaikan DNA sel kanker.
3. Inhibitor BRAF: Menargetkan mutasi BRAF pada melanoma, seperti vemurafenib.
Tantangan dan Masa Depan
Meskipun terapi yang ditargetkan efektif, resistensi obat tetap menjadi tantangan. Penelitian terus berkembang untuk mengatasi resistensi dan meningkatkan efektivitas kombinasi terapi. Masa depan terapi kanker semakin cerah dengan personalisasi berdasarkan profil genetik pasien dan kemajuan imunoterapi.
Mutasi genetik spesifik pada tumor merupakan kunci dalam pengembangan terapi kanker yang lebih efektif dan personal. Kemajuan teknologi deteksi dan terapi yang ditargetkan menawarkan harapan baru bagi pasien kanker, meskipun tantangan seperti resistensi obat masih harus diatasi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.