Efektivitas Pelatihan Kerja
Edukasi | 2024-06-11 22:23:39Pelatihan di tempat kerja merupakan komponen penting dalam upaya meningkatkan standar sumber daya manusia di Indonesia. Seiring dengan semakin kompetitifnya perekonomian global, produktivitas dan etos kerja karyawan menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pembangunan ekonomi di Indonesia telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan standar hidup masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Salah satu strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah melalui pelatihan kerja.
Pelatihan kerja memiliki potensi yang signifikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan kemampuan karyawan dalam menghadapi tantangan ekonomi.Pelatihan kerja adalah proses pendidikan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan karyawan sehingga mereka dapat memenuhi permintaan pasar. Pelatihan di tempat kerja dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan, meningkatkan produktivitas, dan memacu inovasi.
Selain itu, fungsi pelatihan kerja sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 9 UU Ketenagakerjaan adalah untuk membekali kemampuan soft skill maupun hard skills, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas saat bekerja, dan kesejahteraan tenaga kerja yang tentunya meningkatkan standar hidup masyarakat.
Untuk menciptakan tenaga kerja yang berkualitas tentunya membtuhkan cara pelatihan tenaga kerja yang tepat. menurut Taxonomy Blooms terdapat enam langkah dalam proses: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Setiap langkah ini sesuai dengan nomenklatur yang sedikit berbeda: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
a. Pengetahuan adalah kemampuan untuk mengingat informasi, fakta, dan data tanpa pemahaman yang diperlukan tentang penerapannya.
b. Pemahaman adalah pemahaman tentang informasi dan data ini dengan mengatur pengetahuan secara koheren.
c. Meringkas adalah bagian dari pemahaman.
d. Aplikasi adalah menerapkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh, analisis adalah pemeriksaan dan dekonstruksi informasi untuk mengidentifikasi bagian-bagian secara keseluruhan.
e. Dua langkah terakhir, sintesis dan evaluasi, melibatkan pembuatan pola dengan aspek-aspek berbeda dan memahami validitasnya.
Ketika karyawan sudah dibekali dengan kemampuan yang didapatkan dipelatihan kerja tentunya akan sangat menguntungkan bagi dirinya sendiri dan juga bagi perusahaan mereka. Suatu perusahaan memiliki sumber daya manusia yang unggul akan lebih siap menghadapi tantangan dari setiap fluktuasi ekonomi yang terjadi. karena perusahaan yang diisi SDM yang unggul akan lebih cepat merespon fluktuasi yang terjadi dan tentunya mereka lebih produktif dan efisien.
Sehingga, pelatihan kerja sangat diperlukan bagi setiap perusahaan guna mendongkrak produktifitas mereka dan and efisiensi. Hal ini secara tidak langsung membantu perekonomian di Indonesia dalam memghadapi tantangan global. Oleh karena itu, pelatihan tenaga kerja harus diadakan dan dilakukan setiap perusahaan demi keberlanjutan mereka.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.