Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Gagas Program Tanam TOGA di RW 03 Medokan Semampir
Edukasi | 2024-06-10 20:02:11Pada kegiatan KKN tahun ini sub kelompok 7 KKN NR 4 dari UNTAG Surabaya melakukan kegiatan penanaman TOGA di lahan terbengkalai yang ada di samping Balai RW 3 Medokan Semampir. Selain untuk memanfaatkan lahan yang terbengkalai, program ini juga bertujuan untuk memaksimalkan potensi kebun TOGA yang sebelumnya sempat ada.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan, ada lima jenis tanaman obat yang dapat tumbuh di lahan ini, yaitu jahe merah, temulawak, kumis kucing, kencur dan kunyit. Selain karena faktor kecocokan dengan kondisi lahan kelima tanaman ini dipilih juga karena manfaat kesehatannya.
Pak Harsono selaku pengurus kebun TOGA, juga memberikan komentarnya. "Kerjasama antara mahasiswa dan warga desa dalam mengelola kebun TOGA ini sangat bermanfaat. Kami berharap kebun ini dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain," ujarnya.
Dari program ini, mahasiswa menerima banyak manfaat. Mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan pembelajaran langsung tentang teknik penanaman TOGA. "Program ini membuat saya mendapatkan banyak pengalaman. Melalui program ini saya jadi memahami bagaimana teknik menanam TOGA dan perawatan yang perlu dilakukan," kata Imeltiana, salah satu mahasiswa KKN.
Program ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga.
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#MedokanSemampirHijau
#Kampuskompeten
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.