Aksi Vandalisme: Kreativitas atau Merusak Fasilitas
Eduaksi | 2024-06-10 08:36:14Rabu (5/6/2024) lalu viral sebuah video yang memperlihatkan beberapa petugas kebersihan serta petugas keamanan dari KAI yang berupaya untuk membersihkan coretan yang terdapat pada beberapa gerbong kereta. Akhir-akhir ini aksi vandalisme marak terjadi salah satunya di Stasiun Cikarang tepatnya pada gerbong KRL jurusan Manggarai-Kampung Bandan, Rabu silam. Aksi ini dilakukan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab, sehingga sampai saat ini belum diketahui, apa maksud dan tujuan pelaku tersebut melakukan aksinya di gerbong KRL Stasiun Cikarang. Tentu saja aksi tersebut mengakibatkan kerusakan pada gerbong, terlebih pada segi estetika sarana transportasi tersebut.
Tidak hanya diam, pihak KAI Commuter segera melaporkan aksi vandalisme yang merugikan ini ke pihak kepolisian sebagai bentuk sigap dan tanggap dalam terjadinya masalah seperti ini. Pihak KAI Commuter beserta pihak kepolisian akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menangkap pelaku aksi vandalisme ini. Tak berhenti sampai itu saja, pihak dari KAI Commuter juga berencana untuk menambah lagi sistem keamanan elektronik berupa CCTV pada area Stasiun dan sekitar gerbong KRL dalam upaya meningkatkan pengawasan dan tindakan preventif agar aksi merugikan semacam ini tidak terjadi lagi. Beberapa langkah yang diambil oleh pihak KAI Commuter dalam upaya penanggulangan aksi vandalisme seperti ini ternyata banyak mendapatkan komentar pro serta kontra dari beberapa netizen di media sosial (instagram).
Beberapa orang mengungkapkan bahwasannya sangat disayangkan aksi penghapusan graffiti yang telah dibuat, beberapa netizen berkomentar bahwasannya graffiti hasil aksi vandalisme tersebut terlihat bagus. “Kalo kata saya sih, gausah dihapus. Keren kok gambarnya,” ungkap salah satu pengguna instagram pada kolom komentar akun @lensa_berita_jakarta, Sabtu (8/6/2024). Dilain sisi, netizen setuju dengan langkah yang diambil dari pihak KAI Commuter yang berupaya memberikan efek jera pada pelaku.
Aksi vandalisme yang dilakukan di fasilitas umum ini tentu merupakan sebuah perbuatan yang sangat merugikan dari aspek estetika hingga fungsional fasilitas tersebut. Sebenarnya vandalisme ini merupakan salah satu upaya untuk menyalurkan ide serta kreativitas seseorang di bidang seni gambar atau artistik. Banyak sekali gambar-gambar maupun graffiti unik serta apik yang berasal dari hasil coretan aksi vandalisme ini. Namun apabila penyaluran ide tersebut dilakukan di sebuah fasilitas umum tanpa izin ataupun konfirmasi kepada pihak terkait, tentunya aksi vandalisme ini akan sangat merugikan.
Ada baiknya, penyaluran kreativitas tersebut dituangkan dalam sebuah media pribadi ataupun media yang memang sudah semestinya untuk digambar atau diberi coretan khas graffiti diatasnya. Apabila penyaluran kreativitas tersebut dilakukan di fasilitas umum, tentunya aksi tersebut akan mengarah pada pengekspresian diri yang salah dan berujung pada arah yang negatif dan merugikan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya vandalisme dan mengembangkan cara-cara yang efektif untuk mengatasi perilaku ini.
Mauli Dwi Ananda, Mahasiswa S1 Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.