Musik di Era Digital: Perjalanan dari Vinyl hingga Platform Streaming
Trend | 2024-06-09 11:58:56Kehadiran musik dalam kehidupan manusia telah menjadi hal yang tak terpisahkan. Dari era vinyl hingga platform streaming, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara kita menikmati musik. Artikel ini menbgulas evolusi musik dari masa ke masa, dari cara mendengarkan musik di era vinyl hingga kecanggihan platform streaming yang biasa kita nikmati saat ini.
1. Era Vinyl: Melangkah Pertama dalam Musik
Piringan hitam atau vinyl adalah simbol dari era musik klasik. Dengan suara yang khas dan desain album yang menarik, vinyl menawarkan pengalaman mendengarkan musik yang unik. Menurut analisis data dari Official Charts, pada tahun 2023, terjadi peningkatan penjualan vinyl secara global yang merupakan yang tercepat dalam dekade ini. Penjualan ini melonjak sebesar 11,7% setiap tahunnya, mencapai total 5,9 juta unit.
2. Kaset dan CD: Era Portable dan Digital
Masuknya kaset dan CD membawa revolusi baru dalam dunia musik. Kaset memberikan kemudahan portabilitas, sementara CD menawarkan kualitas suara digital yang lebih baik. Namun, dengan perkembangan teknologi digital, kedua format ini mulai ditinggalkan. Buzz Angle Music mencatat penurunan penjualan kaset dan CD secara berturut-turut.
3. Era Streaming: Akses Mudah ke Jutaan Lagu
Layanan streaming musik seperti Spotify dan Apple Music telah mengubah cara kita mendengarkan musik. Dengan hanya menggunakan smartphone atau komputer, kita bisa mengakses jutaan lagu dari berbagai genre dengan mudah. Menurut Statista, pendapatan dari layanan streaming musik menyumbang 67% dari total pendapatan musik rekaman secara global pada tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh lonjakan jumlah pengguna langganan streaming yang terus meningkat, terutama melalui platform seperti Spotify dan layanan serupa..
4. Dominasi Platform Digital: Menikmati Musik Tanpa Batas
Pergeseran ke platform digital merombak industri musik secara total. Platform streaming bukan hanya mengubah cara kita dengar musik, tapi juga cara musisi cipta dan promosi karya mereka. Mereka bisa sampai ke pendengar global tanpa perlu bantuan label rekaman besar. Hasilnya, kita lihat banyak genre baru dan bakat baru bisa bersinar. Hal ini membuat pintu terbuka lebar bagi kreativitas dan tanpa ada hambatan.
Perjalanan musik dari era vinyl hingga era streaming menunjukkan kemajuan teknologi yang luar biasa dalam dunia musik. Walaupun nostalgia vinyl masih ada, tidak bisa dipungkiri bahwa layanan streaming musik telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Di Indonesia, streaming musik semakin populer, menjanjikan masa depan yang cerah bagi para pecinta musik di seluruh negeri.
Referensi:
1. “Kembalinya Penjualan Vinyl, Bukti Ketangguhan Rilisan Fisik”,Good News From Indonesia
2. “Konsumsi, Penjualan, dan Peringkat Musik 2019: Dominasi Layanan Streaming”, Kumparan. com
3. " Pendapatan Industri Musik Global Didominasi Streaming Berlangganan pada 2022", Databoks
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.