Gita Adenia Matasak

Fondasi Dari Seorang Pemimpin

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari pemimpin adalah orang yang memimpin. Dalam kehidupan sehari-hari sosok pemimpin sering kali dijumpai dalam berbagai sektor kehidupan. Siapapun dan dimanapun, setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin. Namun, menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah karena seorang pemimpin adalah fondasi dari tim atau kelompok yang dipimpinnya. Layaknya fondasi suatu bangunan yang menjadi penopang dan pertahanan utama dari bangunan yang ada diatasnya, begitu juga peranan dari seorang pemimpin dalam timnya. Oleh karena itu, untuk membentuk fondasi yang kuat, seorang pemimpin harus memiliki karakter yang baik. Berikut adalah karakter-karakter yang dapat menjadi komponen penyusun dalam pembentukan fondasi yang kuat dari seorang pemimpin :

1. Bertanggung Jawab

Karakter ini akan memberikan seorang pemimpin kesadaran akan tugas serta kewajibannya, dan secara tidak langsung akan mendorong dan menggerakkan pemimpin untuk mengerjakan segala tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya dengan sungguh-sungguh, cermat, dan hati-hati.

2. Berani

Karakter ini dibutuhkan oleh seorang pemimpin berkenaan dengan peranan dan tugasnya dalam suatu tim, yaitu memberi arahan dan mengambil suatu keputusan. Singkatnya, apa yang akan dilakukan oleh anggota, bagaimana langkah kedepan dari suatu kelompok, dan tercapai atau tidaknya visi dan misi dari suatu kelompok. Secara keseluruhan, hal-hal tersebut tidak lepas dari pilihan yang diambil oleh seorang pemimpin.

3. Peka

Keuntungan bagi seorang pemimpin yang memiliki kepekaan adalah mudah mengenali dan merasakan perubahan kondisi lingkungan dan anggota-anggotanya. Selain itu, sensibilitas ini mendorong seorang pemimpin untuk merespon dengan cepat dinamika atau kemungkinan adanya konflik ditengah tim yang dipimpinnya. Tentunya, hal ini akan berdampak baik pada ritme dan keharmonisan dalam suatu tim.

4. Tenang

Dalam masa kepemimpinan, tidak menutup kemungkinan akan ada masa dimana seorang pemimpin harus diperhadapkan dengan situasi yang sulit. Dan untuk mengatasi situasi tersebut, seorang pemimpin harus menjaga dirinya untuk tetap tenang agar dapat berpikir dengan jernih dan rasional, sehingga mampu membuat suatu keputusan yang tepat dan bijaksana dengan pertimbangan yang matang. Selain itu, secara tidak sadar ketenangan dari seorang pemimpin dapat menular ke anggota-anggotanya, sehingga kinerja dari setiap anggota tetap terjaga.

5. Supel

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian supel adalah pandai menyesuaikan diri atau pandai bergaul. Kelebihan dari seorang pemimpin yang supel adalah ia mudah berinteraksi dengan anggota-anggotanya dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan efektif. Kondisi ini tentunya dapat membantu dalam menciptakan lingkungan yang positif dan suportif serta dapat membantu dalam membangun tim yang solid dan kooperatif.

Secara keseluruhan, selain karakter-karakter yang disebutkan diatas ada banyak karakter-karakter lainnya yang dapat menjadi komponen penyusun fondasi yang kuat dari seorang pemimpin. Harapannya, dengan karakter-karakter yang dimiliki, setiap pemimpin mampu untuk menjadi fondasi yang kokoh bagi timnya dalam mencapai keberhasilan dan tujuan bersama.

Berita Terkait

Umar bin Khattab dan Ibu Pemasak Batu

MAN 2 Bantul Bersholawat: Menanamkan Karakter Cinta kepada Rasulullah SAW

Pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) di MAN 3 Bantul dalam Upaya Penanaman Karakte