Program Makan Siang Gratis: Nutrisi Anak SD
Politik | 2024-06-07 23:13:46Terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024 yaitu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, membawa sebuah program unggulan yang diusung selama masa menjelang pemilihan presiden beberapa waktu yang lalu. Program unggulan yang akan dibawa oleh pasangan Prabowo - Gibran adalah program makan siang gratis bagi anak sekolah. Muncul berbagai perbedaan pendapat dari masyarakat mengenai program yang diusung, salah satunya mengenai nutrisi yang dibutuhkan oleh anak usia sekolah.
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran bertujuan untuk mencegah stunting pada anak-anak di Indonesia agar dapat meningkatkan status gizi dan hidup lebih sehat. Program ini akan dilakukan secara bertahap. Dengan melakukan penahapan pada program ini, akan dilakukan dengan cara memberi prioritas kepada kategori tertentu. Pada tahap awal, akan diberikan kepada balita dan ibu hamil. Tahap selanjutnya akan diberikan kepada murid TK, SD, SMP, dan akan diberikan ke daerah yang memiliki tingkat stunting tinggi.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Indonesia pada tahun 2021 mencapai angka 24,4%, sementara itu pada tahun 2022 mengalami penurunan dan mencapai angka 21,6%. Meskipun mengalami penurunan, di tahun 2024 ditargetkan untuk mencapai penurunan sebesar 14%, sehingga membutuhkan upaya yang besar agar dapat mencapai target tersebut.
Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab dari kekurangannya nutrisi seorang anak di Indonesia. Penyebab langsung dapat disebabkan oleh pemberian asupan makanan dengan nilai gizi yang tidak seimbang.
Selain itu, penyebab tidak langsung dapat disebabkan ketidakmampuan keluarga untuk memberikan makanan yang bergizi karena kesulitan dalam hal ekonomi, pendidikan orangtua yang menyebabkan kurangnya pengetahuan terhadap pola makan yang sehat dan bergizi, keterbatasan layanan kesehatan yang dapat berdampak pada status gizi anak, lingkungan dengan tingkat kebersihan yang kurang baik dapat meningkatkan risiko penyakit sehingga kebutuhan nutrisi dapat meningkat, kebiasaan makan yang dimiliki oleh seorang anak seperti jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seorang anak juga dapat menyebabkan kekurangan gizi, yang terakhir ada kurangnya perhatian dari orangtua ataupun pengasuh sehingga tidak dapat memastikan makanan yang dimakan oleh anak dapat cukup memenuhi kebutuhan gizinya.
Pada anak sekolah dasar (sekitar usia 6-12 tahun) sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi yang seimbang karena dapat membantu mencerdaskan, membantu pertumbuhan, dan menjaga daya tahan tubuh pada anak dan mendapatkan energi yang dapat digunakan anak untuk melakukan aktivitas.
Kebutuhan gizi harian yang diperlukan oleh anak usia 6-12 tahun berbeda-beda. Untuk anak usia 7-9 tahun memerlukan energi sebesar 1650 kkal, protein sebanyak 40 gram, lemak sebanyak 55 gram, dan karbohidrat sebanyak 250 gram.
Sementara untuk anak usia 10-12 tahun, memiliki kebutuhan yang berbeda dan antara laki-laki dan perempuan dibedakan. Untuk anak laki-laki usia 10-12 tahun, memerlukan energi sebesar 2000 kkal, protein sebanyak 50 gram, lemak sebanyak 65 gram, dan karbohidrat sebanyak 300 gram. Untuk anak perempuan usia 10-12 tahun, memerlukan energi sebesar 1900 kkal, protein sebanyak 55 gram, lemak sebanyak 65 gram, dan karbohidrat sebanyak 280 gram.
Pemberian makan siang gratis, dapat dikatakan efektif jika kualitas makanan diperhatikan, seperti memperhatikan jumlah nutrisi dan kebutuhan gizi yang akan diberikan kepada anak sekolah sesuai dengan kebutuhan gizi hariannya. Selain perlu memperhatikan kualitas makanan, pemberian jenis makanan juga harus diperhatikan agar sesuai selera anak sekolah, seperti mempertimbangkan preferensi dan budaya dari makanan lokal agar dapat diterima oleh anak sekolah dan memberikan variasi menu makanan yang berbeda setiap harinya.
Dengan adanya program makan siang gratis, dapat membantu untuk memperkenalkan mengenai pentingnya makan makanan sehat dan bergizi setiap hari kepada anak sekolah. Program makan siang gratis ini, juga dapat membantu memberikan makanan kepada anak sekolah dari kalangan yang kurang mampu agar tetap mendapatkan nutrisi yang baik. Program ini juga dapat mengurangi masalah kesehatan pada anak sekolah yang berkaitan dengan gizi buruk dan dapat berperan untuk meningkatkan konsentrasi bagi anak sekolah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.