Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Adeummunasywah Adeummunasywah

Lisanmu adalah cerminan kepribadianmu

Gaya Hidup | 2022-01-18 20:27:13

Lisanmu Adalah Cerminan Kepribadianmu

Oleh : Ismawati ( Ibu Peduli Generasi )

Kuasa hukum Ferdinand Hutahean menyesalkan mengapa cuitan kliennya itu bisa berujung pada pelaporan ke polisi. Melansir Hops. Id - Jaringan Suara. Com, ia mempertanyakan mengapa pelapor Ferdinand nggak menempuh mekanisme syariat Islam dahulu sebelum melaporkan mantan politikus partai Demokrat itu. Pengacara Ferdinand meyakini, kalau mendahulukan syariat Islam urusannya tidak akan jadi panjang seperti ini, hingga dilaporkan ke polisi. Kuasa hukum Ferdinand, M Zakir Rasyidin menjelaskan mengapa kliennya mengklarifikasi cuitan Allah mu lemah dan Allah ku kuat mahal segalanya yang membuat heboh masyarakat. Ia menyebut, klarifikasi itu untuk menjernihkan situasi yang sudah terlanjur gaduh dan menghakiminya. Namun demikian, lantaran proses hukum sudah berjalan, kini tim hukum Ferdinand memilih fokus dengan proses hukum selanjutnya setelah Ferdinand di tahan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siberia Bareskrim Polri. Suara. Com.

Seolah tiada habisnya para penista Agama terus bermunculan bahkan tumbuh subur di negri yang mayoritas penduduknya muslim. Semua ini membuktikan bahwa jerat hukum yang di tetapkan terkait dengan penistaan Agama tidak membuat efek jera para pelakunya. Setelah di tetapkan sebagai tersangka belakangan pelakunya mengaku sebagai seorang mualaf. Entah alasannya apa yang jelas hal ini tidak menghalangi aparat penegak hukum untuk melakukan penahanan terhadap tersangka. Jika di telisik secara mendalam semua peristiwa ini terjadi akibat sistem yang dianut bangsa ini semakin sekuler sehingga kebebasan berekspresi dan mengeluarkan pendapat yang di lindungi undang - undang itu semakin kebablasan. Yang dampak nya cuitan mereka membuat gaduh media sosial. Dan dikhawatirkan oleh banyak pihak hal ini bisa memantik kemarahan umat sehingga bentrok fisik tidak terelakkan. Tentu kita semua tidak menginginkan hal itu terjadi, masyarakat berharap pihak-pihak yang terkait sesegera mungkin memproses hukum agar para pelaku penistaan Agama di hukum sesuai dengan perundang-undangan yang ada, jika perlu undang - undang yang ada hari ini direfisi kembali dengan harapan hukuman yang ditetapkan betul-betul bisa membuat efek jera para pelakunya.

Sebenarnya syariat Allah diturunkan sebagai hidayah, petunjuk bagi manusia agar berhati-hati dalam bersikap dan berucap apalagi jika seseorang baru saja berstatus mualaf. Jadikan hidayah Allah menjadi lensa yang harus di pasang dimata dan hati manusia agar mampu membedakan yang benar dan yang salah. Karenanya, keyakinan dan sikap yang diambil serta seluruh aktivitas nya harus didasarkan pada citra yang divisualisasikan lensa hidayah ini. Semakin banyak pengetahuan Islam yang dimiliki oleh seseorang, akan semakin jernih pandangan yang dihasilkan. Semakin baik pula kemampuan untuk membedakan kebenaran dan kebatilan. Namun sekali lagi akibat penerapan sistem yang rusak ini mereka berupaya menutup segala pintu tentang Islam dan berusaha membelokkan seseorang dari belajar Islam secara kaffah. Hal semacam ini mereka lakukan agar pandangan seseorang terhadap Islam akan semakin kabur. Apalagi hari ini mereka sedang menguatkan konsep moderasi beragama.

Sebagai seorang muslim dalam setiap langkah jadikan para ulama terdahulu sebagai panutan. Dari merekalah kita bisa membuka cakrawala berfikir dan sebagai pelecut semangat untuk meraih segala hal yang bermanfaat. Kita bisa menengok sejarah para ulama, kesuksesan mereka ternyata banyak dipengaruhi oleh orang-orang yang berada di dekatnya. Seperti keulamaan Ikrimah bingung Abdillah, di pengaruhi oleh kehebatan majikannya Abdullah bin Abbas Radiyallahu anhuma. Salim bin Abdullah bin Umar yang banyak terinspirasi oleh keshalihan dan kefaqihan ayahnya Abdullah bin Umar bin Khattab. Kita juga bisa mengais inspirasi dengan bergaul bersama para ulama dan tokoh sepanjang sejarah yakni dengan mempelajari sejarah dan kisah - kisah mereka, sehingga kita seakan berteman dengan mereka. Inilah yang dilakukan oleh Abdullah bin Mubarak rahimahullah, yang di sebut - sebut sebagai amirul mukminin fil hadits, pemimpin orang - orang yang beriman dalam hal hadits. Sumber : sirah sahabat.

Islam tidak akan pernah kehabisan sosok sebagai panutan dalam menimba ilmu. Islam akan terus melahirkan generasi - generasi terbaiknya dalam setiap periode. Nasihat mereka diumpamakan layaknya nutrisi bergizi akan sangat dibutuhkan bagi kesehatan akal yang banyak menginspirasi kebaikan, mengingatkan disaat khilaf dan menguatkan disaat kita lemah. WallahuA'lam Bishawwb.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image