Muhammad Irfan Fadhillah
Potensi Yang Dapat Dikembangkan Oleh Ekonomi Syariah di Indonesia
Agama | 2024-05-28 18:30:15
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat, 244,41 juta penduduk Indonesia memeluk Islam hingga akhir tahun lalu (2023), menempati posisi pertama diatas negara pakistan yang berjumlah 232,07 juta jiwa.
Dengan banyaknya umat muslim di Indonesia, membuat ekonomi syariah berpeluang besar dalam memajukan ekonomi Indonesia. Berlandaskan prinsip-prinsip Islam yang adil dan berkelanjutan, ekonomi syariah menawarkan alternatif yang menyegarkan bagi sistem ekonomi konvensional.
Ekonomi syariah memiliki potensi-potensi yang cukup besar untuk dikembangkan dalam berbagai sektor antara lain:
Keuangan syariah
Perbankan Syariah: Permintaan terhadap produk dan layanan perbankan syariah, seperti Sukuk dan pembiayaan syariah, terus meningkat. Hal ini membuka peluang besar bagi pengembangan bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya.
Pasar Modal Syariah: Pasar modal syariah di Indonesia masih tergolong kecil dibandingkan dengan pasar konvensional. Namun, potensinya sangat besar, mengingat banyak investor yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. Dapat dilihat perkembangan jumlah saham syariah dalam daftar efek syariah (DES), pada akhir tahun 2023 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya
Asuransi Syariah: Asuransi syariah menawarkan alternatif bagi masyarakat Muslim yang ingin mendapatkan perlindungan asuransi tanpa riba. Pertumbuhan kelas menengah Muslim di Indonesia mendorong peningkatan permintaan terhadap produk asuransi syariah.
Industri Halal
Makanan dan Minuman Halal: Indonesia adalah pasar makanan dan minuman halal terbesar di dunia. Permintaan produk halal tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari negara-negara Muslim lainnya.
Produk Kosmetik dan Obat-obatan Halal: Permintaan global akan produk kosmetik dan obat-obatan halal terus meningkat, membuka peluang bagi industri halal Indonesia untuk berkembang di sektor ini.
Pariwisata Halal: Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan pariwisata halal, dengan kekayaan budaya dan keindahan alamnya yang menarik bagi wisatawan Muslim dari seluruh dunia.
Zakat dan Wakaf
Potensi Zakat: Zakat, kewajiban bagi umat Muslim untuk menyisihkan sebagian hartanya, memiliki potensi besar untuk membantu fakir miskin dan kaum dhuafa. Menurut Kemenag Potensi zakat di Indonesia sangat besar, mencapai Rp327 triliun pertahun. Angka potensial ini hampir hampir menyamai anggaran pemerintah untuk perlindungan sosial 2022 yang mencapai Rp431,5 triliun.
Potensi Wakaf: Wakaf, sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir, dapat menjadi sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk berbagai program sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, ekonomi syariah di Indonesia dapat mencapai potensinya yang maksimal dan berkontribusi signifikan bagi kemajuan bangsa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
