Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Riesya Mardhatillah

Kesejahteraan Hewan dan One Health: Keterkaitan yang Tak Terpisahkan

Pets and Garden | Tuesday, 28 May 2024, 15:31 WIB

Kesejahteraan hewan dan One Health merupakan dua konsep yang semakin penting dalam diskusi global mengenai kesehatan dan lingkungan. Keduanya berfokus pada kesejahteraan makhluk hidup dan kesehatan lingkungan, tetapi sering kali diperlakukan sebagai dua isu terpisah. Padahal, keterkaitan antara kesejahteraan hewan dan One Health sangat erat dan saling mempengaruhi.

Kesejahteraan Hewan: Menjaga Martabat Makhluk Hidup

Kesejahteraan hewan (animal welfare) merujuk pada kondisi baik atau buruknya kehidupan hewan dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya. Prinsip dasar kesejahteraan hewan mencakup kebebasan dari rasa lapar dan haus, kebebasan dari ketidaknyamanan, kebebasan dari rasa sakit, luka, atau penyakit, kebebasan untuk mengekspresikan perilaku alami, serta kebebasan dari rasa takut dan stres. Konsep ini menekankan pentingnya memperlakukan hewan dengan baik dan memastikan mereka hidup dalam kondisi yang layak.

Praktik yang memperhatikan kesejahteraan hewan tidak hanya beretika, tetapi juga memiliki dampak langsung pada kesehatan manusia. Hewan yang dipelihara dengan baik dan dalam kondisi sehat cenderung lebih sedikit menyebarkan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, menjaga kesejahteraan hewan merupakan langkah preventif penting dalam mencegah wabah penyakit.

One Health: Pendekatan Holistik untuk Kesehatan

One Health adalah pendekatan yang mengakui bahwa kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem saling terkait dan harus dikelola secara terpadu. Pendekatan ini mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk mencapai hasil kesehatan yang lebih baik bagi manusia, hewan, dan lingkungan. One Health menekankan kolaborasi lintas sektor dan disiplin ilmu untuk mencegah dan mengendalikan penyakit, meningkatkan keselamatan pangan, dan mengatasi ancaman global seperti perubahan iklim dan ketahanan antibiotik.

Konsep One Health semakin relevan di era globalisasi dan perubahan iklim saat ini. Penyakit zoonosis seperti COVID-19, SARS, MERS, dan Ebola menunjukkan betapa pentingnya pendekatan terpadu ini. Penyakit-penyakit tersebut muncul akibat interaksi yang kompleks antara manusia, hewan, dan lingkungan. Oleh karena itu, untuk mengatasi dan mencegah wabah penyakit di masa depan, diperlukan kerjasama lintas sektor yang melibatkan pakar kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Keterkaitan Antara Kesejahteraan Hewan dan One Health

Kesejahteraan hewan dan One Health bukanlah dua konsep yang berdiri sendiri, melainkan saling terkait dan saling mendukung. Hewan yang dipelihara dalam kondisi baik dan sehat tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan manusia dan lingkungan.

Pertama, hewan yang dipelihara dengan memperhatikan kesejahteraan mereka cenderung lebih sedikit terkena penyakit. Hal ini mengurangi risiko penularan penyakit zoonosis ke manusia. Misalnya, praktek peternakan yang baik dapat mencegah penyebaran penyakit seperti flu burung atau demam babi Afrika. Selain itu, hewan yang sehat juga berarti produk hewan (daging, susu, telur) yang lebih aman untuk dikonsumsi manusia.

Kedua, kesejahteraan hewan yang baik juga berkontribusi pada ekosistem yang lebih sehat. Hewan yang sehat memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Misalnya, hewan liar yang sehat membantu mengendalikan populasi spesies lain dan menjaga keseimbangan alam. Sebaliknya, hewan yang sakit atau stres dapat berdampak negatif pada ekosistem dan menyebabkan ketidakseimbangan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

Tantangan dan Solusi

Namun, meskipun penting, penerapan konsep kesejahteraan hewan dan One Health menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan pendekatan One Health. Selain itu, keterbatasan sumber daya dan infrastruktur di beberapa daerah juga menjadi hambatan dalam menerapkan praktek yang baik.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan upaya edukasi dan peningkatan kesadaran di kalangan masyarakat, pemangku kepentingan, dan pembuat kebijakan. Pendidikan tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan One Health harus dimasukkan dalam kurikulum pendidikan formal dan non-formal. Selain itu, kerjasama lintas sektor dan dukungan dari pemerintah dan organisasi internasional sangat diperlukan untuk menyediakan sumber daya dan infrastruktur yang memadai.

Kesimpulan

Kesejahteraan hewan dan One Health adalah dua konsep yang saling terkait dan saling mendukung dalam upaya meningkatkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Memahami dan mengintegrasikan kedua konsep ini dalam praktek sehari-hari dan kebijakan publik sangat penting untuk mencapai hasil kesehatan yang optimal dan berkelanjutan. Dengan pendekatan terpadu dan kolaborasi lintas sektor, kita dapat menghadapi tantangan kesehatan global dan menciptakan dunia yang lebih sehat dan sejahtera bagi semua makhluk hidup.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image