Suko Waspodo

Kekuatan Penyembuhan dari Mengamati Burung: Meningkatkan Kesejahteraan Mental

Menjelajahi empat cara mengamati burung meningkatkan kesehatan mental.

Wawasan Utama

· Membenamkan diri dalam lingkungan yang menarik dan menyenangkan dapat mengurangi stres dan memulihkan fokus.

· Mengalami rasa kagum dan membina hubungan sosial dapat membuat kita merasa lebih terbuka dan saling terhubung.

·Penelitian menunjukkan bahwa mengamati burung secara khusus meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi stres.

Seperti banyak orang pada masa puncak pandemi COVID-19, saya menemukan hiburan dalam mengamati burung dan sejak itu saya sangat tertarik pada hal tersebut. Saya merasakan manfaat kesehatan mental yang signifikan dan suasana hati yang lebih baik, yang juga diamati oleh orang lain. Baru-baru ini, ahli biologi konservasi Nils Peterson dan rekannya (2024) melakukan penelitian yang melibatkan mahasiswa yang dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kendali, kelompok jalan-jalan di alam, dan kelompok pengamatan burung (menggunakan aplikasi telepon untuk melacak burung). Mereka yang berada dalam kelompok pengamat burung melaporkan peningkatan signifikan dalam emosi positif dan penurunan tekanan, yang menunjukkan bahwa mengamati burung (atau berfokus pada alam) meningkatkan kesehatan mental.

Peterson dan timnya menekankan bahwa meskipun manfaat mengamati burung bagi kesehatan mental sudah jelas, namun memahami mengapa hal ini berdampak buruk sangatlah penting. Mereka merujuk pada model psikolog lingkungan Melissa Marselle dan rekannya (2021) tentang bagaimana keanekaragaman hayati bermanfaat bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa mekanisme potensial yang sejalan dengan pengalaman saya dan mungkin membantu Anda meningkatkan kesejahteraan Anda.

Mengurangi Stres

Menghabiskan waktu di lingkungan yang menarik, menyenangkan, dan menenangkan dapat menurunkan gairah fisiologis dan meningkatkan emosi positif. Mengamati burung di area yang dipenuhi tanaman, bunga, pepohonan, dan air sangat kontras dengan lingkungan saya sehari-hari. Meskipun emosi negatif seperti kesedihan atau stres masih bisa muncul, napas saya melambat dan momen kegembiraan atau ketenangan muncul saat saya mengamati burung, bunga, atau pemandangan indah. Suara dan aroma alam juga memicu emosi positif, menahan perasaan menyakitkan. Saya tidak mencoba menghilangkan emosi negatif tetapi membiarkan pengalaman tambahan dari mengamati burung mengubah atau membuatnya tidak terlalu membebani.

Memulihkan Perhatian

Kehidupan kita yang serba cepat seringkali membuat perhatian kita terpecah-pecah. Perhatian yang berkelanjutan, mirip dengan kekuatan otot, akan melemah jika tidak dilatih. Marselle dan rekannya (2021) menyarankan bahwa kemampuan perhatian kita dapat dipulihkan dengan menjauh dari tuntutan sehari-hari dan membenamkan diri dalam lingkungan yang dengan mudah menarik perhatian kita. Mengamati burung secara alami menarik fokus saya pada pemandangan dan suara, membantu saya melepaskan diri dari kekhawatiran atau gangguan seperti ponsel saya. Perhatian yang diperbarui ini dapat membantu kita mengatasi emosi yang menyusahkan, mengambil tindakan yang berarti, dan menunjukkan kasih sayang terhadap orang lain. Memulihkan perhatian melalui pengamatan burung dapat meningkatkan kemampuan kita untuk fokus secara sadar dalam kehidupan sehari-hari.

Mengalami Kekaguman

Mengamati tingkah laku burung seringkali menimbulkan rasa kagum dan rendah hati. Dalam bukunya, "Awe: The New Science of Wonder and How It Can Transform Your Life," psikolog Dacher Keltner menjelaskan bahwa rasa kagum dapat menenangkan suara ego yang kritis dan sadar akan status, sehingga mendorong kolaborasi dan keterbukaan. Hal ini sejalan dengan pengalaman saya mengamati burung, di mana saya merasa lebih kecil secara positif dan lebih terhubung dengan dunia yang lebih luas. Membawa perasaan ini ke dalam kehidupan sehari-hari membantu saya melepaskan rasa frustrasi dan menghargai momen kegembiraan dan keterhubungan.

Membangun Koneksi Sosial

Meskipun mengamati burung bisa dilakukan sendirian, para pengamat burung sering kali bertemu satu sama lain, menciptakan hubungan yang tidak terduga dan menyenangkan. Ketika seekor burung langka terlihat, para pengamat burung biasanya berbagi berita, membina persahabatan dan kegembiraan yang tulus atas penemuan burung lain. Misalnya, saya pernah menemukan burung hantu yang dilarang di Taman Nasional Acadia dan dengan penuh semangat membagikan penampakan tersebut kepada orang lain, sehingga menciptakan pengalaman kekaguman yang sama. Persahabatan ini kontras dengan isolasi dan konflik yang sering dirasakan secara online, sehingga menawarkan rasa kemanusiaan bersama yang bisa sangat memulihkan.

Mengambil Tindakan

Untuk mengurangi stres, meningkatkan perhatian, merasa kagum, dan membangun hubungan sosial, pertimbangkan untuk berjalan-jalan dan mencari burung. Aktivitas sederhana ini dapat membawa manfaat kesehatan mental yang besar dan rasa sejahtera yang lebih besar.

***

Solo, Sabtu, 25 Mei 2024. 10:03 am

Suko Waspodo

Berita Terkait

Sifat Anak: Cerminan Perilaku Orang Tuanya

Psychological Check-up sebagai Preventif KDRT dan Permasalahan Pernikahan

Persahabatan Banu dan Dimas