Mustahil Ada Kehidupan Tanpa Protein
Pendidikan dan Literasi | 2024-05-24 12:00:26Protein adalah nutrisi yang berperan besar menyusun semua sel tubuh, termasuk rambut, kulit otot, tulang, dan paru-paru. Protein ini juga berfungsi untuk memelihara atau memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Selain itu juga berfungsi untuk mengganti jaringan yang rusak maupun bereproduksi. Protein ini sangat memiliki peran yang penting dalam tubuh, setiap proses kimia dalam tubuh akan berlangsung degan baik atas partisipasi enzim sebagai biokatalis. Sebagian besar dari protein berbentuk enzim atau sub unit enzim. Protein sangat memegang peran yang penting dalam kehidupan, Menurut Berg, et all., 2022 menyatakan bahwa protein berfungsi dalam mentranspor dan menyimpan molekul lain seperti oksigen.
Zat yang memiliki peran melawan bakteri atau penyakit ebagai imun antigen adalah protein. Protein juga dibutuhkan untuk menunjang proses pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot, dan pertahanan terhadap suatu penyakit, protein juga digunakan sebagai sintesis jaringan-jaringan lain di dalam tubuh manusia. Sebelum menjadi zat penyusun, protein terlebih dahulu di proses dalam sistem pencernaan menjadi asam amino, setelah itu disalurkan ke seluruh organ dan sel yang membutuhkan dalam tubuh, kemudian akan kembali dibentuk menjadi protein tubuh dalam otot dan jaringan lain. Protein juga bisa dijadikan sebagai sumber energi jika karbohidrat dalam tubuh tidak terpenuhi.
Menurut Sumantri, 2013 menyatakan bahwa protein adalah biomolekul raksasa yang berfungsi sebagai penyusun biomolekul, seperti nukleoprotein, enzim hormon, antibody, dan kontraksi otot. Pembentukan sel-sel baru pengganti sel pada jaringan yang rusak serta sebagai sumber energi. Pada biomolekul protein peran utama secara umum adalah sebagai enzim, dalam sistem pencernaan, enzim membantu untuk memecah molekul kompleks menjadi lebih sederhana, seperti glukosa yang dipecah menjadi molekul lebih sederhana dapat digunakan sebagai sumber energi dalam tubuh.
Pada replikasi DNA, setiap bagian sel manusia mengandung DNA. Dimana setiap sel tersebut DNA membelah dan akan disalin, direplikasi sesuai dengan sel induknya. Dalam hal ini enzim berperan membantu membukakan untaian DNA dan juga mentranskripsi informasi yang ada dalam DNA tersebut. Hati berfungsi sebagai menyaring setiap makanan yang masuk dalam tubuh manusia, dan terkadang makanan yang dikonsumsi manusia mengandung racun yang membahayakan bagi tubuh, dari sini hati berperan untuk memecah racun tersebut dengan memerlukan beberapa enzim.
Protein juga berfungsi sebagai alat transport, seperti penyaluran oksigen dari paru-paru menuju jantung atau sebaliknya, serta penyaluran oksigen dari paru-paru menuju seluruh seluruh tubuh atau sebaliknya. Dalam hal ini memanfaatkan hemoglobin atau protein untuk mengikat oksigen dan substansi lain melalui peredaran darah. Protein juga digunakan sebagai pembentuk antibodi, sistem imunitas pada manusia ditentukan oleh kemampuan tubuh untuk memproduksi antibody melawan anti gen, mengidentifikasi dan menetralisir benda asing yang masuk dalam tubuh, seperti bakteri dan virus.
Peranan lain protein adalah sebagai hormon, hormon memiliki peran penting dalam mengendalikan proses pertumbuhan, metabolisme, kekebalan, reproduksi dan juga pola hidup manusia. Protein juga digunakan sebagai pembentuk membran, membaran adalah salah satu yang dimiliki oleh sel yang biasa disebut dengan membrane plasma, berfungsi untuk melindungi sel dari lingkungan luar sel serta menunjang sistem keberlangsungan hidup sel yang bekerja dalam sitoplasma.
Sehingga protein memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan, tanpa adanya protein tidak ada kehidupan, karena seluruh penyusun tubuh berasal dari protein sehingga menjadikan kehadiran protein sebagai bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Berhubung sangat pentingnya peran protein maka bisa dikatakan mustahil ada kehidupan tanpa ada protein.***
Ariska Pratama, Mahasiswa Kimia Universitas Airlangga
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.