Iman dan Rukun Iman Dalam Al-Qur'an
Agama | 2024-05-18 18:42:44Surah Al-Baqarah merupakan salah satu surah yang paling panjang dalam Al-Qur’an dan memiliki banyak hikmah serta petunjuk yang relevan bagi umat Islam. Dalam ayat 284 – 286, Allah SWT memberikan pengajaran yang mendalam tentang pentingnya iman dan rukun Islam dalam kehidupan sehari-hari umat muslim. Ayat-ayat ini tidak hanya menyoroti pentingnya beriman kepada Allah dan menjalankan rukun Islam, Tetapi juga mengingatkan akan akhirat dan pertanggung jawaban setiap umat di hadapannya.
Ayat tersebut memperkuat fondasi iman dan memperjelas tanggung jawab umat Islam dalam menjalankan kewajiban mereka sebagai hamba Allah. Dalam konteks surah Al-Baqarah ayat 284 – 286, ayat tersebut mengingatkan kita bahwa iman dan amal yang baik merupakan kunci untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Al-Qur’an tersusun indah serta serasi antara bagian-bagiannya, mulai dari penyusunan kosa kata, kalimat yang terkandung, keindahan bahasa, keserasian antar ayat, hingga keserasian pembuka dan penutup surah. Semua keserasian yang terkandung di dalam Al-Qur’an merupakan bentuk kehendak dan kekuasaan Allah. Keindahan serta keistimewaan penutup surah sama dengan keindahan dan keistimewaan pembuka surah. Akhiran surat dibuat dengan menggunakan makna yang indah dengan pemberitahuan kepada pembaca bahwa pemberitahuan telah selesai.
Mengenai kandungan doa di akhir penutup surah, hanya surah Al-Baqarah saya yang ditutup dengan doa. Oleh sebab itu, surah Al-Baqarah memiliki keunikan tersendiri, sebab dari 114 surah yang ada hanya surah Al-Baqarah saja yang diakhiri oleh doa, sedangkan surah lainnya keberadaan doa tidak di akhir ayat, namun di sekitar tujuh ayat dari ayat-ayat terakhir seperti pada surah Ali-Imran. Doa yang berada pada penutup surah AL-Baqarah tersebut memiliki keutamaan tersendiri, Doa itu juga menjadi suatu amaliah yang baik dan dapat dilakukan sehari-hari.
Surat Al-Baqarah/2 : 284 - 286
لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ قَدِيرٌ ٢٨٤ ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَـٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍۢ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ ٢٨٥ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًۭا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَـٰفِرِينَ ٢٨٦
Artinya : (284) Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, nicaya Allah memperhitungkannya bagimu. Dia mengampuni siapa yang dia kehendaki dan mangazab siapa yang dia kehendaki. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. (285) Rasul beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitabnya dan rasul-rasulnya. (mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasulnya.” Dan mereka berkata, “Kami dengan dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepadamu tempat kami kembali.” (286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (Pahala) dari kebijakan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksaan dari kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
Isi Kandungan Surah Al-Baqarah/2 : 284 – 286
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٢٨٤
“Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah [2]: 284).
Dalam surah Al-baqarah, ayat 284-286 mengandung pesan yang mendalam bagi umat Islam. Ayat-ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya bertakwa dan memahami tanggung jawab kita terhadap Allah. Dengan memahami kekuasaan dan kasih sayangnya Allah mengingatkan untuk berlaku adil dan menjauhi kemaksiatan dalam segala aspek kehidupan. Melalui ayat-ayat ini, kita panggil untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Di samping itu, dalam dua surah ayat terakhir, mengandung keistimewaan yang luar biasa. Di mana ayat 285 menegaskan bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melebihi kemampuannya, sementara 286 menekankan bahwa Allah tidak mempersulit agama bagi umatnya. Kedua ayat tersebut juga merupakan satu-satunya penutup surat yang berupa doa.
Refleksi :
a. Sadar akan amanah, Surah ini mengingatkan akan pentingnya menjaga amanah dalam segala hal, baik itu dalam segala urusan.
b. Bertaubat dan muasabah diri, Ayat-ayat ini menyiratkan pentingnya bertaubat kepada Allah dan memperbaiki diri dari segala dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan.
c. Sadar akan konsekuensi dosa, ayat ini mengingatkan akan konsekuensi dari setiap perbuatan yang dilakukan umatnya
d. Ketaatan dan Kepatuhan, ini menjadi refleksi bahwa sebagai hamba yang taat, umat Islam harus menjalankan segala perintahnya dengan penuh keikhlasan dan kepatuhan
Aksi:
a. Menjaga Amanah
b. Evaluasi diri dan lakukan perbaikan diri
c. Sadar akan konsekuensi
d. Tingkatkan ketaatan dan kepatuhan
e. Mempelajari lebih dalam tentang rukun Iman
f. Berhati-hati dalam bertindak dan berkata
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.