Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Drajad Dwi

5 Rekomendasi Model Baju Kerja Batik Untuk Wanita

Gaya Hidup | 2022-01-18 09:05:51

Batik merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang pemakaiannya terus digalakkan agar warisan budaya ini tetap lestari di tengah trend perkembangan fashion. Batik kini juga telah turut beradaptasi dengan perkembangan dunia modern karena dapat diaplikasikan untuk berbagai fashion dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk busana kerja. Model baju kerja batik bahkan kini tidak kalah populer dibandingkan dengan baju kerja model lainnya.

Bagi Anda yang berniat untuk membuat seragam batik wanita di konveksi batik dan bingung memilih model yang tepat, berikut ini adalah beberapa referensi model baju kerja batik yang dapat dipilih. Baju kerja tersebut ada yang menawarkan tampilan casual, semi formal, dan lain sebagainya.

Blus Batik

Blus batik merupakan salah satu busana batik wanita yang paling populer.Ini adalah model seragam batik wanita yang paling umum dijumpai. Blus batik secara umum hampir sama dengan kemeja tetapi modelnya dapat disesuaikan dengan permintaan atau selera pemakainya. Blus batik dapat dibuat dengan model lengan panjang, lengan pendek, atau bahkan lengan ¾.

Pada dasarnya semua motif batik dapat dibuat menjadi blus wanita. Blus wanita identik dengan kehadiran beberapa kancing sebagai pengait antara sisi kanan dan kiri. Selain itu bagian yang umum adalah adanya kerah yang memberikan kesan formal bagi pemakainya. Ciri khas blus adalah memiliki panjang hanya sampai di pinggang pemakainya

Bahan yang sering digunakan untuk blus batik kerja adalah dari sutra atau katun. Pakaian ini memiliki detail yang feminin seperti pita di leher, dasi, lipatan-lipatan, kancing-kancing dekoratif, dan aksesoris lainnya. Blus adalah kemeja seragam batik wanita yang standard dan paling umum dikenakan untuk berangkat ke kantor.

Tunik

Kebanyakan orang menyebutkan bahwa atasan wanita dengan blus. Tetapi ada juga atasan wanita dengan jenis tunik. Tunik berbeda dengan blus. Walaupun modelnya hampir sama, tunik memiliki ciri khas dengan panjang sampai di bawah pinggang atau bahkan ada yang sampai lutut. Oleh sebab itu jenis atasan wanita ini cocok digunakan oleh muslimah dan dipadukan dengan celana panjang sebagai bawahan.

Blazer Batik

Baju kerja lainnya yang dapat menggunakan batik adalah blazer. Blazer biasanya digunakan sebagai pakaian luar dan berfungsi untuk memberikan kesan yang formal. Baju atasan ini hadir dengan model seperti jas tetapi terlihat lebih santai. Blazer dengan motif batik dapat dipadukan dengan kemeja polos atau busana lain yang memiliki warna senada.

Rompi Batik

Bagi Anda yang mencari model baju batik kerja dengan gaya kasual, rompi batik dapat menjadi ide yang bagus. Rompi tersebut dapat dipadukan dengan kaos polos jika kantor Anda memperbolehkan karyawannya berpakaian santai. Tetapi jika ingin mendapatkan tampilan formal, Anda dapat memadukannya dengan kaos berkerah atau kemeja dengan warna polos.

BACA JUGA: baju bayi dan perlengkapannya

Bolero Batik

Bolero sebenarnya hadir dengan desain seperti jaket yang pas saat dikenakan di badan. Baju atasan ini biasanya terbuka di bagian depan dan ukurannya sampai setengah dada. Bolero dapat dibuat dengan lengan panjang atau lengan pendek yang dapat disesuaikan dengan selera. Bolero ini juga lebih berfungsi sebagai baju luaran yang dipadukan dengan pakaian lainnya.

Demikian beberapa contoh model baju kerja batik untuk wanita. Setiap model tersebut juga dapat dikreasikan lagi untuk menciptakan model seragam batik yang cantik dan unik agar Anda dapat selalu terlihat modis dan trendy saat bekerja. Kami Sintesa Konveksi melayani pembuatan baju kerja batik untuk wanita maupun pria dengan model yang dapat ditentukan sesuai dengan pilihan Anda

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image