Prestasi Tahfidz MAN 2 Bantul: Implementasi Sukses Program Mandatori Kanwil Kemenag DIY
Agama | 2024-05-15 21:07:54Bantul, 14 Mei 2024 – MAN 2 Bantul kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam bidang tahfidz Al-Quran. Prestasi ini merupakan hasil dari implementasi sukses program mandatori tahfidz yang dicanangkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat di kalangan siswa.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para siswa dalam bidang tahfidz. “Kami sangat bangga dengan prestasi tahfidz yang telah diraih oleh siswa-siswi MAN 2 Bantul. Ini merupakan bukti bahwa program mandatori tahfidz yang digagas Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY telah berjalan dengan sangat baik dan memberikan hasil yang luar biasa,” ujarnya.
Pada acara wisuda purna siswa yang berlangsung di aula sekolah, penghargaan khusus diberikan kepada para siswa yang berhasil menghafal Al-Quran. Beberapa siswa yang menerima penghargaan tahfidz tahun ini antara lain Bagas Julianto dengan perolehan hafalan 11 Juz, Farra Nadilaa Mustafa 6 Juz, dan Muhammad Faza, Aisyah dan Arbian Khoirudin masing-masing 2 juz.
Program tahfidz di MAN 2 Bantul tidak hanya menargetkan kuantitas hafalan, tetapi juga kualitas dalam memahami dan mengamalkan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa mendapatkan bimbingan intensif dari para ustadz dan ustadzah yang berkompeten, serta lingkungan yang mendukung proses menghafal Al-Quran. Program mandatori tahfidz yang dicanangkan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY mengharuskan setiap madrasah untuk mengintegrasikan kegiatan tahfidz dalam kurikulum mereka. MAN 2 Bantul, sebagai salah satu madrasah terkemuka di Yogyakarta, telah mengadopsi program ini dengan sangat baik. Setiap siswa diwajibkan mengikuti kegiatan tahfidz yang terjadwal setiap minggunya. “Kami mengintegrasikan kegiatan tahfidz dalam jadwal belajar sehari-hari, sehingga siswa dapat menghafal Al-Quran tanpa mengganggu pelajaran lain. Selain itu, kami juga mengadakan berbagai kegiatan pendukung seperti lomba tahfidz dan halaqah Al-Quran untuk memotivasi siswa,” jelas Nur Hasanah Rahmawati.
Keberhasilan program tahfidz di MAN 2 Bantul juga tidak lepas dari dukungan orang tua dan lingkungan. Banyak orang tua yang turut mendampingi anak-anak mereka dalam menghafal Al-Quran di rumah. Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar madrasah yang kondusif juga berperan besar dalam suksesnya program ini.
Prestasi tahfidz yang diraih oleh siswa-siswi MAN 2 Bantul merupakan cerminan keberhasilan program mandatori tahfidz Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama dan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi. “Dengan semangat yang kuat dan kerja keras, kami yakin bahwa MAN 2 Bantul akan terus mencetak generasi penghafal Al-Quran yang unggul dan berakhlak mulia,” tutup Nur Hasanah Rahmawati.
kontributor: Fitria Endang Susana
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.