Butuh Solusi yang Menyeluruh untuk Mencabut Kriminalitas dari Akar
Agama | 2024-05-10 20:17:39
Salah satu masalah yang sedang masif dihadapi masyarakat saat ini adalah meningkatnya kasus pembunuhan yang dipicu oleh amarah, perasaan tersinggung, dan tekanan ekonomi. Contoh kasus dari hal ini adalah kasus TR yang diduga membunuh dan memutilasi istrinya di Ciamis serta kasus seorang wanita yang ditemukan tewas dalam koper di Bekasi. Bahkan, kasus kekerasan dan pembunuhan melibatkan pelajar seperti di STIP Marunda, Jakarta Utara. Kondisi ini menunjukkan kebutuhan akan solusi yang lebih dalam.
Sebelum menuju solusi, kita perlu tahu, apa sebenarnya penyebab masalah ini? Apa yang menjadi akar masalahnya yang bisa kita cabut? Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah ini berbuah dari penerapan sistem kehidupan sekuler yang menekankan kepuasan materi dan jasmani tanpa memperhitungkan nilai-nilai spiritual dan moral. Hal ini meningkatkan kecenderungan manusia untuk berorientasi pada materi dan kepuasan pribadi.
Dalam pandangan sekuler, tidak ada standar moral yang mutlak, yang membuat individu cenderung bertindak sesuai dengan keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan konsekuensi moral. Hal ini juga bisa menyebabkan kurangnya penghargaan terhadap hak asasi manusia dan kehilangan tanggung jawab sosial dan spiritual. Hal ini juga disebabkan dasar dari sistem ini adalah pemisahan agama dari aspek kehidupan, yang membuat seseorang tidak takut akan konsekuensi dari perbuatannya.
Islam menawarkan solusi atas masalah ini melalui ideologi yang menetapkan tujuan hidup manusia untuk taat pada Allah dan mengikuti aturan-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Sistem pendidikan Islam didesain untuk menanamkan pemahaman ini pada setiap individu, sehingga mereka menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan dalam masyarakat. Islam juga memiliki sistem sanksi yang tegas terhadap pelaku kejahatan, yang berfungsi sebagai pembalasan dan pencegah kejahatan di masa depan.
Dengan menerapkan sistem Islam secara praktis, termasuk dalam pendidikan dan sistem hukum, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera, di mana individu merasa bertanggung jawab atas tindakan mereka dan taat pada aturan moral yang ditetapkan oleh agama. Sistem pendidikan Islam yang berbasis akidah Islam akan membentuk pribadi yang beriman dan menjaga diri dari kemaksiatan atau kejahatan. Selain itu, sistem sanksi Islam yang tegas dapat mencegah orang lain untuk melakukan tindakan kejahatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.