Memahami Metode Pembelajaran Talaqqi di Sekolah RA Al-Qur'an Al-Hayah
Agama | 2024-05-07 08:37:22Di tengah kekacauan dunia modern, di mana teknologi dan inovasi terus berkembang, keberadaan lembaga pendidikan yang mempertahankan tradisi dan nilai-nilai agama menjadi semakin penting. Salah satu contohnya adalah Sekolah RA Al-Qur'an Al-Hayah, yang memperkenalkan metode pembelajaran klasik al-Qur'an melalui talaqqi.
Talaqqi adalah metode pembelajaran yang berakar dalam tradisi Islam, di mana seorang guru membacakan teks kepada murid, yang kemudian mengulanginya secara bersama-sama dan individual sampai lancar dan benar. Metode ini menempatkan interaksi langsung antara guru dan murid sebagai pusat dari proses pembelajaran.
Di Sekolah RA Al-Qur'an Al-Hayah, metode talaqqi tidak hanya dianggap sebagai cara untuk menghafal teks suci al-Qur'an, tetapi juga sebagai sarana untuk meresapi makna dan keindahan ayat-ayat Allah. Melalui talaqqi, murid tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami konteks ayat, tajwid (pengucapan yang benar), dan tafsir (penjelasan makna).
Proses pembelajaran di Sekolah RA Al-Qur'an Al-Hayah dimulai dengan guru membacakan sejumlah ayat al-Qur'an dengan lancar dan benar. Kemudian, murid secara bersama-sama mengulangi bacaan tersebut, memperhatikan pengucapan dan intonasi yang digunakan oleh guru.
Setelah itu, murid secara individual mengulangi bacaan tersebut di hadapan guru, yang memberikan umpan balik langsung tentang pengucapan dan tajwid yang diterapkan. Guru juga menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan makna ayat-ayat yang dibaca, serta konteks historis dan hukumnya.
Proses talaqqi ini berulang secara berkala, dengan guru memberikan bacaan baru setiap kali, serta menambahkan ayat-ayat yang sudah diajarkan sebelumnya untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan pengulangan yang konsisten.
Metode talaqqi yang diterapkan di Sekolah RA Al-Qur'an Al-Hayah memberikan sejumlah manfaat yang signifikan. Pertama-tama, metode ini memungkinkan murid untuk mengembangkan keterampilan mendengar dan mengulang, yang merupakan keterampilan penting dalam memahami dan menghafal al-Qur'an.
Selain itu, talaqqi juga memfasilitasi hubungan yang erat antara guru dan murid, di mana guru dapat memberikan perhatian individual kepada setiap murid dalam memperbaiki pengucapan dan pemahaman mereka tentang al-Qur'an.
Lebih jauh lagi, metode ini memelihara tradisi Islam yang kaya akan nilai-nilai pembelajaran secara langsung dari guru ke murid, mengikat generasi muda dengan warisan intelektual dan spiritual yang berharga.
Sekolah RA Al-Qur'an Al-Hayah menawarkan pendekatan pembelajaran yang unik dan bernilai, memadukan tradisi Islam dengan kebutuhan pendidikan modern. Dengan menerapkan metode talaqqi, sekolah ini tidak hanya menghasilkan para hafidz al-Qur'an yang terampil, tetapi juga memupuk pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, menghasilkan generasi yang kuat dalam iman dan pengetahuan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.