Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image anelia ika

Mengoptimalkan Potensi melalui Peran Data dalam Mengemban Era Reformasi 4.0

Teknologi | 2024-04-27 15:42:28

Secara umum, sebagian orang memiliki anggapan tersendiri terhadap kata “data”. Ada yang mungkin beranggapan hanya sekedar deretan informasi tambahan akan suatu hal. Namun, jika dapat kita tinjau lagi lebih dalam, data dapat sangat membantu dan berguna bagi perkembangan disiplin ilmu serta jika dimanfaatkan dengan baik akan memiliki dampak besar hingga mendunia. Penggunaan data sebagai akses informasi menjadi suatu hal penting bahkan untuk seluruh bidang dalam kehidupan.

Data yang memiliki sifat tak terbatas ini juga menjadi tantangan tersendiri untuk memanfaatkannya dengan baik dan benar. Tantangan tersebut jika tidak tertangani akan berdampak buruk dan berefek kepada dasar yang telah dibangun sebelumnya hingga merambat dan meluas. Oleh karena itu, data dapat menjadi suatu hal yang vital dalam penggunaannya.

Pemanfaatan data untuk bisnis dalam platform digital

Data pada era revolusi industri 4.0 saat ini menjadi hal yang berharga. Pemanfaatan data dapat kita temui kebanyakan dalam tanah bisnis. Salah satu contohnya adalah pada bidang bisnis perdagangan. Berkembangnya teknologi dan penerapan data yang baik mampu memberikan suatu perubahan kebiasaan masyarakat dalam hal jual beli. Diyakini saat ini bagi masyarakat adalah pentingnya kemudahan dan perbandingan harga yang berbeda menjadi faktor terus berlanjutnya proses bisnis ini di platform digital. Bahkan perusahan startup asal indonesia mampu menjadi perusahaan unicorn dunia hanya dengan pengembangan kemudahan berbisnis dalam platform digital. Data dari pengguna platform akan diolah sehingga preferensi disesuaikan dan memudahkan pengguna sebagai konsumen. Hal inilah yang menjadi nilai tambah bagi khalayak dalam keefektifan waktu dan tenaga dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.

Peran penting data bagi korporasi dan instansi

Data juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusan untuk berbagai bidang. Penerapannya juga menggunakan teori dan rumus rumus yang diolah. Seperti contohnya data yang ada dalam suatu perusahaan maupun instansi yang kemudian diolah akan menghasilkan kesimpulan baik berupa penentuan suatu keputusan perusahaan hingga risiko yang dapat dihitung dan diprediksikan. Pengolahan data ini bukan sembarang orang dapat melakukannya. Perlunya penguasaan secara statistik dan pemrograman dalam efisiensi dan keefektifan proses olah data untuk mengambil suatu prediksi atau kesimpulan. Ini menjadi suatu hal yang vital bagi perusahan, terlebih perlunya interpretasi data yang berukuran besar atau sering disebut big data dan kesimpulan yang didapat perlu mewakili secara keseluruhan menjadi tantangan tersendiri.

Ilmu dan profrsi dalam pengolahan data 

Saat ini juga, kebutuhan akan profesi tersebut dibutuhkan. Profesi-profesi tersebut diantaranya adalah data scientist, data analyst, dan lainnya. Profesi ini masih terbilang sedikit baru karena memang menyesuaikan kebutuhan skil akan pengolahan data ini. Oleh karena itu, profesi ini masih belum mencapai tingkat yang paling sempurna karena pemaham akan data sendiri masih akan terus berubah dan berkembang seiring variansi dan asumsi akan pemahamannya yang beragam.

Salah satu bidang ilmu dalam memproses dan mengolah data yaitu data sains. Data sains memiliki rumpun skil yang dimiliki diantaranya ilmu statistika sebagai dasar untuk menentukan kesimpulan kemudian ilmu programming seperti bahasa python dan masih banyak ilmu dasar lainnya. Kemudian dengan penerapan beberapa ilmu tersebut akan menghasilkan suatu metode ataupun hasil penerapan diantaranya adalah artificial intelligence. Artificial Intelligence adalah sistem komputer yang memiliki pengetahuan dan perilaku manusia dengan kemampuan seperti belajar, penyimpangan, penilaian, menyelesaikan masalah, memori, pengetahuan dan pemahaman bahasa alami manusia (Siahaan et al., 2020).

Dengan kata lain, sistem ini yang mengambil langkah lebih depan dan cepat untuk menyelesaikan ataupun menganalisis suatu masalah dari data yang ada. Kemudian terdapat contoh lainnya yaitu machine learning yang merupakan salah satu cabang dari artificial intelligence dan masih banyak contoh dari penerapan ilmu sains data ini.

Kesimpulan

Dengan penerapan tersebut akan memudahkan manusia dalam menentukan serta memprediksi suatu hal atau bahkan membantu aktivitas yang hanya dalam skala kecil sekalipun. Di era revolusi 4.0 ini banyak teknologi tercipta sebagai penunjang kehidupan manusia. Banyak bidang yang mengalami perubahan untuk menyesuaikan dalam hal keefektifan dan efisiensi waktu, perputaran data dan informasi yang cepat, serta kemampuan pemahaman suatu permasalahan lebih cepat dan akurat berkat teknologi yang tercipta di era ini. Implementasi profesi dalam disiplin ilmu ini dapat ditemukan pada data scientist, data analyst, data engineering, dan masih banyak lagi. Walaupun menjadi suatu hal yang vital, data menjadi suatu hal yang perlu diwaspadai akan tantangan yang ada.

Daftar pustaka : Siahaan, M., Jasa, C. H., Anderson, K., Valentino, M., Lim, S., & Yudianto, W. (2020). Penerapan Artificial Intelligence (AI) Terhadap Seorang Penyandang Disabilitas Tunanetra. 02.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image