Doni Michael
Dampak Inflasi terhadap Pengangguran di Suatu Daerah
Edukasi | 2024-04-25 19:39:14
Inflasi adalah peningkatan umum dan terus-menerus dalam harga barang dan jasa, yang mengakibatkan berkurangnya daya beli uang Ini bisa terjadi ketika permintaan melebihi pasokan barang dan jasa yang tersedia, atau karena faktor-faktor seperti biaya produksi yang meningkat Inflasi dapat mengurangi nilai uang secara bertahap seiring waktu.
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tingkat pengangguran hal Ini terjadi karena inflasi menyebabkan biaya hidup meningkat, sehingga perusahaan mungkin akan berkurang dalam merekrut atau mempertahankan karyawan.Hal Ini dapat mengakibatkan lebih banyak orang menjadi pengangguran karena sulitnya menemukan atau mempertahankan pekerjaan ? secara simpelnnya Inflasi itu seperti ketika harga-harga barang naik secara umum. Nah, bagaimana sih pengaruhnya terhadap orang-orang yang belum punya kerja?
Pikirin saja, ketika harga-harga barang naik, uang yang kita punya jadi kurang berharga Jadi, kita jadi harus lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang. Kadang-kadang, orang jadi takut untuk menghabiskan uangnya karena harga barang bisa terus naik.
Jadi,kalau orang-orang takut untuk menghabiskan uangnya,Otomatis toko-toko dan perusahaan bisa jadi kurang laku. Akibatnya, mereka mungkin memotong jumlah pekerja atau tidak mempekerjakan orang baru. Jadi, tingkat pengangguran bisa naik karena ada lebih sedikit pekerjaan yang tersedia.
Jadi, ketika inflasi tinggi, ada kemungkinan bahwa lebih banyak orang akan berada tanpa pekerjaan. Tapi, ketika inflasi rendah, mungkin ada lebih banyak kesempatan kerja karena orang-orang lebih percaya diri dalam menghabiskan uang mereka dan toko-toko serta perusahaan mendapat lebih banyak bisnis.
Intinya, inflasi itu bisa berdampak pada tingkat pengangguran karena bisa mempengaruhi keputusan orang-orang dalam mengeluarkan uang dan keputusan perusahaan dalam mempekerjakan orang baru. Makanya, pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola inflasi supaya ekonomi tetap stabil dan orang-orang tetap bisa mendapatkan pekerjaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
