Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Janice Almira Azra

Pemberdayaan Perempuan dan Kemandirian Ekonomi dalam Perspektif Islam

Ekonomi Syariah | Friday, 19 Apr 2024, 21:10 WIB

Nama : Janice Almira Azra

NIM : 235020500111037

Mata Kuliah : Pemikiran Ekonomi Islam (IC)

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KEMANDIRIAN EKONOMI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

https://images.app.goo.gl/AzLg9aivfyDpvyDHA

Pemberdayaan perempuan dalam konteks ekonomi telah menjadi fokus penting dalam upaya mencapai keadilan sosial dan ekonomi, terutama dalam perspektif Islam yang mengedepankan prinsip-prinsip keseimbangan, keadilan, dan keberlanjutan. Konsep pemberdayaan sendiri berasal dari kata "power", yang mengacu pada kekuasaan atau kemampuan. Dalam perspektif Islam, pemberdayaan perempuan melampaui sekadar kebebasan menyatakan pendapat, tetapi juga meliputi kebebasan dari kelaparan, kebodohan, dan kesakitan, serta kemampuan untuk mengakses sumber daya produktif guna meningkatkan kesejahteraan dan berpartisipasi dalam proses pembangunan.

Perubahan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan masyarakat. Dalam Islam, perubahan dipandang sebagai suatu keharusan yang harus menuju pada kebaikan dan kesejahteraan. Hal ini mengimplikasikan bahwa upaya pemberdayaan perempuan dalam konteks ekonomi bukan hanya sekadar perubahan, tetapi perubahan yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan keadilan sosial.

Ekonomi Islam memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan kemandirian ekonomi. Prinsip alokasi dan distribusi sumber daya yang adil serta memperhatikan nilai-nilai moral dan etika Islam menjadi landasan dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya mencakup aspek ekonomi semata, tetapi juga melibatkan dimensi sosial dan lingkungan.

Islam mendorong perempuan untuk mengembangkan keterampilan dan berwirausaha. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan adalah penghasilan dari hasil kerja tangan seseorang sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (baik)." (HR. Ahmad)

Hadits ini menekankan pentingnya bekerja dan berwirausaha secara halal dan baik. Perempuan didorong untuk mengembangkan keterampilan dan berwirausaha agar dapat mandiri secara ekonomi.

Pemberdayaan perempuan dalam konteks ekonomi Islam mencakup peningkatan kapasitas dan keterampilan, serta akses dan penguasaan terhadap berbagai aspek kehidupan ekonomi. Ini termasuk posisi dalam pengambilan keputusan, akses terhadap sumber daya, dan struktur atau jalur yang mendukung perempuan dalam mengembangkan potensi ekonominya.

Dalam implementasinya, pemberdayaan perempuan dalam ekonomi Islam memerlukan sinergi antara berbagai elemen, termasuk dukungan dari pihak-pihak terkait seperti pemerintah, lembaga keuangan, masyarakat, dan sektor swasta. Selain itu, pendekatan yang holistik dan berkelanjutan perlu diterapkan untuk memastikan bahwa pemberdayaan perempuan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak yang berkesinambungan dalam meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial secara keseluruhan.

Dengan demikian, pemberdayaan perempuan dan kemandirian ekonomi dalam perspektif Islam bukanlah sekadar isu gender semata, tetapi merupakan bagian integral dari visi keadilan dan keseimbangan dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera berdasarkan nilai-nilai Islam yang universal. Dengan memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip Islam terkait kesetaraan dan keadilan, perempuan dapat memperoleh kemandirian ekonomi dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan masyarakat.

Janice Almira Azra

Departemen Ilmu Ekonomi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

Malang, Indonesia

Email: [email protected]

Daftar Pusaka

Nila Sofiana. (n.d.). PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS MASYARAKAT PENGOLAH IKAN LAUT DESA SERANGAN BONANG DEMAK 2018). Semarang.

Alamul, H. (2013). Peran Perempuan dalam Pemberdayaan Ekonomi Syariah. dalam De Jure: Jurnal Hukum dan Syariah, 5(1).

Sany, U. P. (2019). Prinsip-Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Al Qur’an. Jurnal Ilmu Dakwah, 39(1), 32-44.

Fitri, R. (2021). kemandirian ekonomi perempuan (upaya kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (uppks) maju lestari dalam pemberdayaan perempuan di rw 2 desa kutasari kecamatan baturaden kabupaten banyumas) (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image