Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Indri Rahmawati Utama

Kebijakan Pemerintah Sebagai Titik Terang Mengatasi Inflasi Terhadap Uang Rupiah

Update | Wednesday, 17 Apr 2024, 23:32 WIB
Sumber : h<a href=ttps://www.cnbcindonesia.com/news/20220801135452-4-360148/beda-inflasi-ri-as-inggris-dan-china-siapa-lebih-parah " />
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220801135452-4-360148/beda-inflasi-ri-as-inggris-dan-china-siapa-lebih-parah

Saat ini semua kegiatan sehari-hari kita berkaitan dengan uang. Uang adalah alat tukar dalam transaksi yang pastinya dimiliki oleh semua orang. Pada saat ini, tanpa kita sadari inflasi terhadap rupiah terus terjadi. Banyaknya uang yang beredar di masyarakat, apabila tidak dikendalikan oleh pemerintah maka akan menyebabkan terjadinya inflasi. Inflasi adalah keadaan ekonomi yang tidak stabil, dengan naiknya harga barang (kebutuhan pokok) ataupun jasa secara terus-menerus dalam satu waktu. Inflasi dapat berdampak buruk, karena jika terlalu banyak uang yang beredar di masyarakat, hal ini akan meningkatkan jumlah konsumsi di masyarakat dan dengan ketersediaan produk yang terbatas maka harga barang akan naik, kesejahteraan masyarakat akan menurun yang dapat berakibat kepada ketidakstabilan ekonomi negara. Dan jika peredaran mata uang tidak dibatasi oleh pemerintah hal ini akan mengakibatkan penurunan nilai uang.

Maka dari itu di perlukan langkah untuk menstabilkan keadaan ekonomi, pemerintah pun harus mengambil langkah dengan cepat, yaitu dengan kebijakan moneter yang diatur oleh Bank Indonesia. Kebijakan ini diambil untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat pada saat terjadinya inflasi yang tinggi. Kebijakan ini diambil oleh pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar, dengan cara mengadakan deposito di bank. Deposito adalah menabung dalam jangka waktu tertentu dengan imbalan bunga persen. Dalam deposito tingkat persennya akan dinaikkan (ditambahkan) bertujuan agar semakin banyak orang yang akan deposit, kebijakan ini ditujukan agar dapat mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Dengan cara ini, pemerintah bekerja untuk menjaga kestabilan ekonomi negara. Kitapun sebagai warga negara yang baik harus bijak dalam melakukan setiap kegiatan, termasuk dalam menggunakan uang sekalipun itu adalah harta kita. Karena setiap kebaikan dimulai dari diri sendiri.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image