Mencegah Ketidakstabilan Mata Uang dari Ancaman Inflasi
Ekonomi Syariah | 2024-04-17 19:54:13Inflasi menjadi salah satu isu yang cukup penting dan sangat kompleks bagi negara sebab berdampak secara signifikan terhadap stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini karena inflasi mampu menyebabkan kerugian yang sangat besar terutama terhadap daya beli uang dan menimbulkan ketidakpastian.
Ada beberapa aspek yang mampu menyebabkan inflasi yaitu permintaan lebih tinggi dari barang serta jasa yang tersedia, biaya produksi meningkat, kebijakan moneter yang terlalu longgar, dan faktor-faktor eksternal lain. Salah satu lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan inflasi yaitu bank sentral yang di Indonesia dikenal juga dengan Bank Indonesia (BI).
Inflasi sangat dihindari oleh negara-negara karena memiliki dampak negatif terhadap kestabilan mata uang. Ada beberapa dampak negatif dari inflasi antara lain yaitu pertama, menurunnya nilai mata uang sehingga masyarakat tidak dapat membeli barang atau jasa sebanyak sebelumnya dengan harga yang sama. Kedua, kesejahteraan konsumen akan menurun karena ketika harga naik maka masyarakat akan kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan sehingga kesejahteraan menurun. Ketiga, ketidakstabilan ekonomi karena inflasi mampu menghambat investasi dan mempengaruhi keputusan ekonomi individu, kelompok, dan bisnis.
Melihat beberapa dampak negatif dari inflasi tersebut maka sangat penting mencegah kestabilan mata uang dari ancaman inflasi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain yaitu pertama, membuat kebijakan moneter yang bijaksana, ini merupakan tugas dari bank sentral yang harus lebih responsif terhadap kondisi ekonomi. Bank sentral dapat melakukan pengaturan tingkat suku bunga dan mengendalikan uang yang beredar sehingga inflasi tetap rendah dan stabil.
Kedua, membuat kebijakan fiskal yang sehat, dalam hal ini pemerintah harus mengelola anggaran secara bertanggung jawab agar peredaran yang tetap stabil sehingga inflasi dapat dicegah. Ketiga, menjaga stabilitas politik dan keamanan, hal ini karena konflik politik dan ketidakstabilan politik memiliki pengaruh terhadap mata uang.
Semakin stabil sebuah negara maka inflasi akan semakin rendah, begitupun sebaliknya. Melalui langkah-langkah tersebut diharapkan mata uang Indonesia tetap stabil dari ancaman inflasi agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.