Penyebab dan Jenis Krisis Keuangan
Edukasi | 2024-04-16 20:58:22Krisis keuangan merupakan situasi di mana aset lembaga keuangan terus mengalami penurunan nilainya. Krisis keuangan dapat terjadi di bank, pasar saham, atau perusahaan hipotek. Pertumbuhan ekonomi di dunia pada tahun 2008 mengalami perlambatan yang mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa penting. Perlambatan ini juga menyebabkan negara-negara terjerumus ke dalam apa yang disebut resesi. Hal ini disebabkan oleh krisis keuangan yang mengguncang dunia dimana banyak lembaga keuangan mengalami kebangkrutan.
Penyebab krisis keuangan
Meminjam untuk membiayai investasi menjadi penyebab utama krisis keuangan yang sebagian besar dialami dunia. Hal ini terkait dengan jatuhnya Wall Street pada tahun 1929 dan krisis Wall Street pada tahun 2009 di mana mayoritas individu meminjam uang tunai untuk membiayai investasi mereka di pasar saham. Spekulasi membuat semakin banyak orang meminjam untuk berinvestasi dan akibatnya kebangkrutan sebagian besar bank terkemuka yang mengakibatkan krisis keuangan. Penyebab lain dapat dikaitkan dengan mekanisme pengendalian keuangan yang tidak memadai.
Runtuhnya banyak lembaga keuangan juga dikaitkan dengan penipuan. Khususnya, krisis Hipotek tahun 2008 dikaitkan dengan perilaku curang dari perusahaan hipotek seperti Lehman bersaudara dan Freddie Mac. Penyebab lain dari krisis keuangan adalah Penularan (Contagion) yang mengacu pada situasi di mana krisis keuangan di satu sektor perekonomian berlipat ganda atau menyebar ke sektor-sektor perekonomian negara lainnya sehingga menyebabkan krisis ekonomi. Resesi dalam perekonomian juga berkontribusi terhadap krisis keuangan dimana perlambatan dalam kegiatan ekonomi akan mengakibatkan perputaran uang sangat berkurang sehingga kapasitas bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menciptakan kredit menjadi terbatas karena kekurangan simpanan jika dalam jangka panjang maka krisis keuangan akan terjadi.
Jenis-jenis krisis keuangan
Terdapat banyak jenis krisis keuangan yang mungkin terjadi di suatu negara dan dapat terjadi sebagai akibat dari satu jenis krisis keuangan tertentu atau sebagai akibat dari kombinasi berbagai jenis krisis keuangan. Desakan dana tunai yang tiba-tiba oleh para penabung di sektor perbankan karena panik dapat mengakibatkan kebangkrutan yang mengakibatkan bank kekurangan uang tunai dan pemberian pinjaman menjadi sulit. Hal ini dapat membuat rendahnya penciptaan kredit dalam perekonomian yang akan mengakibatkan krisis keuangan.
Spekulasi menjadi penyebab utama krisis keuangan di pasar saham. Ketika melibatkan diri dalam perdagangan spekulatif, dapat mengakibatkan jatuhnya harga dalam jangka panjang ketika setiap orang memutuskan untuk menjual sahamnya untuk mengantisipasi jatuhnya harga. Hal ini akan mengakibatkan jatuhnya pasar saham yang kemudian berubah menjadi krisis keuangan. Perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat resesi juga dapat mengakibatkan terjadinya krisis keuangan jika perlambatan tersebut tidak dikendalikan atau dikendalikan pada waktunya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.