Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Siti Yuli Yani

Kamu harus tahu! Antara Mitos dan Realita Jurusan KPI

Eduaksi | Thursday, 11 Apr 2024, 17:37 WIB
Sumber: https://akupintar.id/jurusan/-/daftar-jurusan/detail-jurusan/62132/komunikasi-dan-penyiaran-islam

Hallo teman-teman kamu sudah tahu belum kalau ada Jurusan yang hampir sama dengan Ilmu Komunikasi di beberapa Perguruan Tinggi? Kalau belum kamu wajib tahu Jurusan yang satu ini!

Prodi KPI atau Komunikasi dan Penyiaran Islam merupakan salah satu program studi yang ditawarkan di beberapa perguruan tinggi Islam di Indonesia. Prodi ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang memiliki kemampuan di bidang komunikasi dan penyiaran dengan landasan nilai-nilai keIslaman.

Namun, karena masyarakat umum lebih familiar dengan Jurusan "Ilmu Komunikasi" tak jarang Jurusan KPI masih sering disalahpahami sebagai jurusan "Calon Da'i". Ini sebenarnya tidak salah, namun kamu harus tahu lebih banyak tentang prodi yang seru ini!

Mari mengenal Mitos-mitos Jurusan KPI:

Berikut ini adalah beberapa Mitos-mitos yang sering dilekatkan pada Jurusan KPI:

1. KPI Hanya untuk orang yang ingin menjadi dai atau penceramah: Pandangan ini muncul karena anggapan bahwa KPI hanya mempelajari ilmu agama. Padahal Faktanya, Prodi KPI juga mempelajari ilmu komunikasi dan penyiaran secara umum, seperti jurnalistik, public relations, dan broadcasting.

2. Tidak memiliki prospek kerja yang luas: Ungkapkan ini muncul karena anggapan bahwa lulusan KPI hanya bisa bekerja di bidang dakwah atau penyiaran Islam saja. Padahal, lulusan KPI memiliki peluang kerja yang luas di berbagai bidang loh, seperti media massa, humas, advertising, public relations, production House dan banyak lainnya.

3. Kurang ilmiah: ungkapkan lain yang muncul karena beranggapan bahwa Prodi KPI lebih fokus pada ilmu agama daripada ilmu komunikasi dan penyiarannya. Padahal, Prodi KPI di perguruan tinggi yang sudah terakreditasi baik memiliki kurikulum yang seimbang antara ilmu agama, ilmu komunikasi dan penyiaran. Karena KPI merupakan Multidisiplin Ilmu yang mengintegrasikan keilmuan umum dengan nilai-nilai keislaman yang akan memperkuat landasan seseorang dalam berkarir ataupun mengeluarkan karya ilmiah.

Dalam artikel ini Penulis akan Meluruskan Kesalahpahaman terkait mitos yang berada di masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang Prodi KPI:

1. Prodi KPI mempelajari ilmu komunikasi dan penyiaran secara umum dan salah satu jurusan yang Multidisiplin, karena mengintegrasikan keilmuan antara Komunikasi, Penyiaran dan Keislaman. Jadi, bukan hanya ilmu agama saja ya.

2. Lulusan KPI memiliki peluang kerja yang luas di berbagai bidang, Seperti: Jurnalistik, penyiaran, public relations, advertising, media sosial, Marketing communications, branding, digital marketing, corporate communications, government relations, Trainer, facilitator, instructional designer, Communication research, media research, public opinion research, dan lain-lain

3. Prodi KPI di perguruan tinggi yang terakreditasi baik memiliki kurikulum yang seimbang antara ilmu agama dan ilmu komunikasi dan penyiaran dan di dukung dengan praktek lapangan yang dapat mengasah skill Mahasiswa.

Jadi, Mitos-mitos yang sering kamu dengar pada Jurusan KPI tidak selalu benar dengan realita yang ada yaa. KPI merupakan ilmu yang kompleks dan multidisiplin dengan prospek kerja yang luas. Buat kamu calon mahasiswa yang ingin mempelajari Multidisiplin ilmu KPI adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan potensi dan wawasanmu untuk masa depan. Kalau kamu dengar Mitos-mitos seperti diatas sebaiknya jangan terpengaruh yaa. Budayakan mencari informasi yang lebih akurat tentang jurusan yang kamu mau.

Semoga bermanfaat

Penulis: Siti Yuli Yani

Editor: Dyah Puput Kumudaningrum, Fazri Maula, Mad Nasir, Shabila Intan Amali, Dzakwan Andriana

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image