taufik sentana
Praktik: Mencari Makna dalam Ritual Makan
Agama | Wednesday, 10 Apr 2024, 13:28 WIBPraktik Mencari Makna
====
Dalam sesi belajar hadis tentang konsep meninggalkan hal yang sia sia(Hadis ke 12 Annawawi), saya membuka praktik kecil dan diskusi tentang bagaimana mencari makna dari setiap aktivitas sehari hari.
Saya mengajak anggota kelas untuk membuat daftar bersama tentang tujuan "Makan" dalam keseharian mereka.
Tak ada jawaban yang salah dalam kriterium ini. Hanya kita closing pada kesimpulan yang relevan sesuai perspektif pendidikan Islam.
Setelah dirembukkan dan dilist di depan kelas....setidaknya terkumpul beberapa tujuan makan menurut ukuran anak SMP tinggkat dua:
Makan diperlukan untuk: 1. Biar kenyang 2. Tidak lapar 3. Bertahan hidup 4. Energi (kuat) 5. Sehat 6. Bisa bekerja Dst....
Konklusinya bahwa jawaban yang umum adalah yang bersifat "rasa hewani kita" untuk hasrat hidup semata.
Itulah yang membuat manusia banyak tidak bahagia dan sia sia hidupnya. Karena mereka tidak dapat mencapai makna dari setiap aktivitasnya.
Begitu pun Hal Makan dalam kehidupan muslim. Aktivitas ini mesti berorientasi menjadi penyangga tubuh untuk ibadah.
Setiap aktivitas (makan) yang diawali basmalah akan bernilai ibadah. Sehingga aktivitas makan pun menjadi medium ketataan seorang hamba.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
