Kampus Terpadu UWM: Berbagi Kebahagiaan Idul Fitri dengan Banyuraden
Agama | 2024-04-10 09:13:23Untuk kali kedua, halaman Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram (UWM) Banyuraden dimanfaatkan untuk Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1445 H pada Rabu (10/04/2024) mulai pukul 06.00 WIB. Sekitar 400 jamaah muslim berkumpul di halaman Kampus Terpadu UWM untuk melaksanakan Sholat Ied yang diadakan oleh Panitia Sholat Ied Muhammadiyah Banyuraden dengan imam dan khotib Prof. Dr. H. Djoko Pekik Irianto, M.Kes., AIFO. Hadir pula Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. dan keluarga untuk melaksanakan ibadah Sholat Ied.
Dalam khutbahnya, Prof. Djoko Pekik menekankan pentingnya ikhtiar dalam meraih kesuksesan dan hidup secara mulia sesuai dengan berkah dari Yang Maha Kuasa. Khutbah juga menyoroti hakekat puasa yang tidak hanya mengenai menahan haus dan lapar, tetapi juga mengurangi kebiasaan buruk serta menolong sesama yang tertimpa musibah.
“Bershodaqoh itu penting dan kita harus menjauhi perilaku tercela, termasuk menyakiti orang lain terutama orang tua. Kita juga harus berperilaku terpuji sepanjang waktu, karena Allah adalah Maha Lembut, dan kita dituntut untuk berteladan kepada akhlak mulia Rasulullah serta bertaqwa di hadapan-Nya”, tutur Prof. Djoko Pekik dalam khutbahnya.
Menyikapi hal ini, Prof. Edy turut menyampaikan rasa syukurnya. "Alhamdulillah ini kedua kali dipakai untuk sholat Idul Fitri. Kita bersyukur keberadaan kampus di sini memberikan manfaat bagi lingkungan, dalam hal ini untuk sholat hari raya bagi masyarakat sekitar", ujarnya.
Prof. Edy juga menekankan peran kampus dalam pembinaan UMKM masyarakat sekitar serta kegiatan pengabdian masyarakat di daerah Banyuraden. "Ada proposal juga dari dosen UWM ke LLDIKTI V untuk pengabdian masyarakat di sini. Jadi, kita ingin UWM menyatu dengan masyarakat daerah ini, bagaimana kampus dan masyarakat sama-sama berkembang, dan ada simbiosis mutualistis untuk maju bersama," tambahnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.